19 Perusahaan Beraset Jumbo Ramaikan Antrean IPO
Bursa Efek Indonesia atau BEI melaporkan ada 22 yang mengantre untuk mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) per 3 Januari. Sebanyak 19 di antaranya beraset jumbo.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan total ada 22 perusahaan dalam antrean atau pipeline pencatatan saham. Klasifikasi aset perusahaan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
Rincian jumlah perusahaan yang akan IPO berdasarkan aset sebagai beriku:
- Satu perusahaan skala kecil atau aset di bawah Rp 50 miliar yang masuk dalam pipeline
- Dua korporasi dalam pipeline tergolong skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar
- 19 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar
Berikut daftar sektor dan jumlah emiten yang mengantre untuk IPO di BEI:
- Material dasar: 3
- Konsumer siklikal: 1
- Konsumer non-siklikal: 5
- Energi: 3
- Finansial: 2
- Kesehatan: 3
- Industri: 3
- Real estate: 2
BEI juga mengumumkan ada delapan perusahaan tercatat yang berada pada pipeline rights issue. Right issue merupakan penawaran umum terbatas untuk saham.
Sektor dan jumlah perusahaan yang berencana rights issue sebagai berikut:
- Material dasar: 3
- Energi: 2
- Kesehatan: 2
- Infrastruktur: 1