BEI Respons Rencana IPO Fore Coffee oleh Petinggi East Ventures

Nur Hana Putri Nabila
8 Januari 2025, 12:24
Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal kunjungan para petinggi East Ventures dan Fore Coffee ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Selasa (7/1) kemarin.
Fauza Syahputra|Katadata
Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal kunjungan para petinggi East Ventures dan Fore Coffee ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Selasa (7/1) kemarin.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal kunjungan para petinggi East Ventures dan Fore Coffee ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Selasa (7/1) kemarin. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa otoritas BEI belum dapat mengungkapkan informasi lebih lanjut tentang perusahaan-perusahaan yang tengah dalam proses penawaran umum perdana saham melalui initial public offering (IPO). Namun, ia menegaskan bahwa pipeline perusahaan yang akan go public saat ini cukup padat.

“Buat perusahaan-perusahaan yang masih dalam proses, kan saya enggak boleh ngomong dulu, ya,” kata Nyoman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (8/1). 

Nyoman sebelumnya juga mengatakan total terdapat 22 perusahaan dalam antrean atau pipeline pencatatan saham BEI. Klasifikasi aset perusahaan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.  

Berdasarkan data BEI, terdapat satu perusahaan skala kecil atau aset di bawah Rp 50 miliar yang masuk dalam pipeline. Kemudian dua perusahaan dalam pipeline tergolong skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Lalu 19 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar.  

"Sampai dengan 3 Januari 2025 telah tercatat  0 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp 0 triliun," tulis Nyoman dalam laporannya, dikutip Senin (6/1). 

Berikut jumlah emiten yang tengah mengantre IPO berdasarkan sektornya:  

  • 3 perusahaan dari sektor material dasar 
  • 1 perusahaan dari sektor konsumer siklikal
  • 5 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal
  • 3 perusahaan dari sektor energi 
  • 2 perusahaan dari sektor finansial 
  • 3 perusahaan dari sektor kesehatan 
  • 3 perusahaan dari sektor industri 
  • 0 perusahaan dari sektor infrastruktur 
  • 2 perusahaan dari sektor properti dan real estate
  • 0 perusahaan dari sektor teknologi 
  • 0 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik

East Ventures dan Fore Coffee Sambangi BEI

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, rombongan East Ventures dan Fore Coffee datang ke Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pukul 09.50 WIB. Terlihat jajaran direksi East Ventures, diantaranya yakni Co-Founder and Managing Partner at East Ventures Willson Cuaca, Managing Partner Roderick Purwana, Partner East Ventures Melisa Irene.

Kemudian dari direksi Fore Coffee terpantau ada CEO Fore Coffee, Vico Lomar dan Chief Marketing Officer Fore Coffee, Matthew Ardian. Tak hanya, terlihat juga ada Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana turut menjamu East Ventures di area Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, mengungkapkan bahwa kunjungan East Ventures dan Fore Coffee ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya untuk berbincang santai mengenai kondisi pasar dan hal-hal terkait startup secara umum. 

"Gak banyak. cuma ttg market segala macam, startup secara general,” kata Willson di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1). 

Saat ditanya mengenai rencana IPO Fore Coffee, Willson menegaskan bahwa pihaknya selalu mempertimbangkan berbagai opsi untuk melakukan penawaran umum perdana saham melalui initial public offering (IPO).

Di samping itu, berdasarkan pantauan Katadata.co.id, terlihat juga ada Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana bersama East Ventures di area BEI. Namun, ia menepis anggapan bahwa Mandiri Sekuritas akan menjadi underwriter IPO Fore Coffee.

"Karena kan semua (dengan Mansek) teman, itu semua kebetulan (saat Mandiri Sekuritas terlihat ada di BEI),” ucapnya

Seiring dengan hal itu, CEO Fore Coffee, Vico Lomar, mengatakan bahwa Fore Coffe ke BEI hanya kunjungan saja. Namun, dirinya tak menepis terkait penjajakan untuk IPO di BEI. 

“Nanti kita lihat, ya,” ucap Vico. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...