Saham Bank Blue Chip Melesat Usai BI Turunkan Suku Bunga
Saham-saham bank berkapitalisasi jumbo kompak melesat usai Bank Indonesia atau BI menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75% pada Januari 2025.
Menurut data perdagangan, saham Bank Mandiri melesat 6,48% hingga pukul 16.00 WIB. Saham bank pelat merah ini naik 350 poin ke level Rp 5.750 per saham. Kenaikan ini juga terjadi pada saham Bank Central Asia atau BBCA yang melesat 2,89% ke level 9.800 atau 275 poin ke level Rp 9.800 per saham.
Selanjutnya Bank Negara Indonesia atau BBNI yang menguat 6,78% ke level Rp 4.410 per saham. Lalu Bank Rakyat Indonesia atau BBRI naik 7,63% atau 290 poin ke level Rp 290 per saham.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan penurunan suku bunga Bank Indonesia memberikan sinyal positif kepada pasar modal tidak terkecuali perbankan. Apalagi kebijakan BI seiring dengan inflasi Indonesia yang saat ini cukup rendah.
"Sehingga BI menilai bahwa momentum ini sudah pas baginya untuk menerapkan penurunan suku bunga demi mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Nafan dalam risetnya, Rabu (15/1).
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelasakan, keputusan enurunan suku bunga diambil berdasarkan penilaian secara menyeluruh terkait kondisi dan proyeksi ekonomi global maupun domestik. Selain itu, dia juga menyatakan bahwa nilai tukar rupiah tetap terjaga, dan langkah penurunan BI-Rate diharapkan mampu menjaga inflasi dalam sasaran yang ditetapkan.
“Keputusan ini konsisten dengan rendahnya inflasi pada 2025 dan 2026 yang tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1).