Daftar Saham Pilihan Jelang Ramadan, Analis Rekomendasikan AMRT dan ICBP

Nur Hana Putri Nabila
14 Februari 2025, 05:50
Saham
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Gerai Alfamart Patal Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menjelang ramadhan dan lebaran 2025, analis menjagokan sejumlah saham dari sektor konsumer. Hal ini lantaran selama momen ramadan dan lebaran, konsumsi masyarakat akan cenderung meningkat dibanding hari biasa. 

Research Analyst Mirae Asset, Abyan Habib Yuntoharjo, selama momen ramadan dan lebaran publik akan cenderung lebih mengalokasikan pengeluaran untuk barang kebutuhan. Hal ini membuat emiten-emiten yang bergerak di sektor konsumer lebih bergairah. 

“Kami optimistis daya beli yang terjaga itu dapat menjaga momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini dan sektor barang konsumsi pokok (consumer staples),” ujar Abyan dalam Media Day: February 2025 di Jakarta, Kamis (13/2).

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat lebih dari 120 emiten yang bergerak di sektor konsumer. Ada yang di industri makanan dan minuman, farmasi, alat rumah tangga, properti, kosmetik dan barang kebutuhan lainnya. 

Menurut Abyan, khusus untuk ramadan dan lebaran 2025, Mirae Asset Sekuritas menjagokan dua emiten yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT). Kedua emiten dinilai menjadi penyedia kebutuhan rumah tangga yang banyak dicari masyarakat selama puasa. 

Abyan menjelaskan, sebagai pemilik jaringan minimarket Alfamart, menyediakan kebutuhan sehari-hari yang selalu dicari masyarakat. Sementara ICBP merupakan produsen utama mie instan Indomie, yang sudah menjadi bagian dari konsumsi pokok di dalam negeri.  

Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa AMRT dan ICBP dapat berperan sebagai representasi sektor barang konsumsi pokok atau consumer staples, terutama karena keduanya termasuk saham defensif. Ia menilai dua saham tersebut memiliki kinerja yang relatif stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar dibanding emiten lainnya. 

“Emiten-emiten lainnya secara fundamental sedang ada tekanan,” ujar Abyan. 

Ia mencontohkan PT Unilever Tbk (UNVR) tengah menghadapi transformasi usaha dengan mengubah produk. Begitu pula dengan PT Mayora Tbk (MYOR) dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) yang tengah menghadapi tekanan lantaran harga bahan baku yang tidak stabil. 

Abyan menjelaskan Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham AMRT dengan target harga di level Rp 3.500 dan ICBP dengan target harga Rp 13.200 untuk 12 bulan ke depan.

Faktor Penopang Gerak Saham Selama Ramadan

Senior Investment Information Mirae Asset, Adityo Nugroho, menuturkan Ramadan biasanya mendongkrak aktivitas ekonomi secara signifikan. Namun, ia menyayangkan saat ini perekonomian Indonesia menghadapi tantangan akibat faktor eksternal, terutama ketidakpastian di era Trump 2.0.  

Selain itu, dari sisi internal, Adityo menyampaikan pengetatan dan realokasi anggaran pemerintah berpotensi melemahkan peran APBN sebagai peredam dampak ekonomi global. Meski demikian, ia menilai momen Ramadan tetap menjadi katalis positif bagi perekonomian domestik. 

Hal yang menurut Adityo juga cukup berpengaruh adalah adanya kemungkinan kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang lebih pro-pertumbuhan yang dikeluarkan bertepatan dengan momen ramadhan.

“Dan kebijakan moneter bank sentral diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Adityo. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...