IHSG Berakhir di Zona Merah, Saham Emiten Tambang ADRO dan DOID Lesu


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup terkoreksi 0,10% ke level 6.788 pada Kamis (20/2). IHSG sempat bangkit pada awal pembukaan sesi kedua menyentuh level 6.801 walau hanya sebentar.
Pilarmas Sekuritas menyampaikan pasar mempunyai gambaran bahwa The Fed berpotensi menahan suku bunga acuan lebih lama lagi. Hal ini dinilai memberikan efek pada prospek suku bunga bank-bank sentral dunia.
Perhatian pelaku pasar lainnya menurut Pilarmas tertuju pada kondisi harapan perdamain Rusia-Ukraina yang juga menjadi perhatian Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Investor juga dinilai mengkhawatirkan rencana misi perdamaian gagal, sebab sebelumnya Donald Trump mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai diktator dan memperingatkan bahwa harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau berisiko kehilangan negaranya.
"Sehingga ini akan memperdalam perseteruan antara kedua pemimpin tersebut yang telah membuat khawatir para pejabat Eropa," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Kamis (20/2).
Menurut data RTI perdagangan efek menunjukkan nilai transaksi saham pada perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 12,14 triliun. Adapun volume transaksi mencapai 18,79 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.274.267 kali.
Sebanyak 245 saham menguat, saham 337 terkoreksi, dan 207 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.732,1 triliun.
Daftar saham top gainers hari ini:
- PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 20% ke level Rp 1.890
- PT Indointernet Tbk (EDGE) meningkat 24,72% ke level Rp 5.575 per saham
- PT DCI Indonesia Tbk (DCII) terkerek 19,99% ke level Rp 67.225
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melaju 16,95% ke level Rp 2.070
- PT Bumi Resources Minerals (BRMS) Tbk naik 9,14% ke level 430 per saham
Daftar saham top losers:
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) anjlok 7,10% ke level Rp 7.200
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melemah 6,14% ke Rp 474
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 5,75% ke Rp 820
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (ADRO) merosot 5,26% ke Rp 7.650
- PT Daya Adiguna Yasa Tbk (MDIY) terkoreksi 4,38% ke Rp 1.530