Menakar Valuasi IPO Chandra Daya Anak Usaha TPIA Milik Prajogo, Intip Profilnya

Nur Hana Putri Nabila
25 Februari 2025, 09:15
IPO
Katadata
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memperoleh status Objek Vital Nasional Bidang Industri atau OVNI untuk Pabrik Petrokimia yang berlokasi di Ciwandan, Banten.

Ringkasan

  • DJBC membantah video viral tentang WNA Cina yang membagikan tips menyuap petugas bandara untuk masuk tanpa pemeriksaan.
  • Petugas dalam video tersebut bukan petugas Bea dan Cukai, dan lokasi kejadian juga bukan wilayah kerja instansi itu.
  • Penentuan jalur kedatangan penumpang dilakukan secara otomatis berdasarkan manajemen risiko dan pengisian deklarasi kepabeanan secara elektronik.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tengah mempersiapkan aksi korporasi membawa anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (CDI) mencatatkan perdana saham melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Kabar ini menguat seiring dengan sejumlah aksi korporasi yang dilakukan Chandra Asri dalam beberapa waktu terakhir.  

Manajemen Chandra Asri alam penjelasan resmi kepada BEI membenarkan rencana IPO Chandra Daya Investasi tersebut. Meski begitu General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, mengatakan saat ini belum ada pengumuman mengenai jadwal pelaksanaan IPO.  

 “Masih dalam tahap pembahasan internal dan hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan IPO atas PT CDI akan dilaksanakan,” ujar Erri dalam keterangan resmi pada BEI yang dikutip Selasa  (24/2).   

Sebelumnya, seorang sumber yang mengetahui rencana aksi korporasi di Grup Barito itu membenarkan adanya rencana IPO. Bahkan dia mengatakan aksi korporasi itu akan dilakukan dalam waktu dekat. 

“Sebelum pertengahan tahun 2025 ini,” kata sumber tersebut saat berdiskusi dengan Katadata.co.id. 

Rencana IPO itu juga telah diprediksi sejumlah analis. Institutional Equity Ciptadana Sekuritas Asia, Yehezkiel Christian, juga meyakini rencana aksi korporasi anak usaha emiten milik orang terkaya nomor satu di Indonesia itu. Christian menilai IPO tersebut dapat membuka peluang sinergi dan meningkatkan efisiensi operasional. 

Ia menilai, langkah Chandra Asri itu juga bakal memperkuat permodalan untuk ekspansi bisnis dan meningkatkan fleksibilitas keuangan. “TPIA sedang mempersiapkan penawaran umum perdana anak perusahaan yang berfokus pada infrastruktur, PT Chandra Daya Investasi,” tulis Christian dalam risetnya seperti dikutip, Selasa (4/2).  

Kabar IPO tersebut mendapat reaksi positif dari pasar. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, menilai valuasi IPO Chandra Daya Investasi akan sangat bergantung pada prospek bisnis infrastrukturnya. Meski begitu, dengan rekam jejak yang dimiliki perusahaan, IPO CDI menurut dia berpotensi mendapat respons positif dari pelaku pasar.

Menurut Miftahul respons bagus muncul salah satunya karena sektor infrastruktur diproyeksikan menyumbang hingga 20%-25% dari pendapatan Chandra Asri pada 2030. Mifta mengatakan Chandra Daya  yang 70% sahamnya dimiliki TPIA, berperan strategis dalam mengembangkan bisnis di sektor energi, air, kepelabuhanan, hingga logistik.

“Kolaborasi dengan EGCO Group dari Thailand juga memperkuat fundamental bisnisnya,” kata Mifta kepada Katadata.co.id, seperti dikutip Selasa (24/2). 

Hal senada juga disampaikan analis reknikal BRI Danareksa Sekuritas, Reyhan Pratama. Ia menilai valuasi Chandra Daya Investasi berpotensi menarik bagi investor, terutama karena bisnis infrastrukturnya mendukung pertumbuhan berkelanjutan. 

Reyhan mengatakan, meskipun estimasi belum dapat dipastikan IPO Chandra Daya Investasi diperkirakan akan memberikan nilai tambah bagi Chandra Asri Group. “Serta membuka peluang investasi di sektor infrastruktur,” ucapnya. 

Profil Chandra Daya Investasi 

 

PT Chandra Daya Investasi (CDI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, khususnya listrik, air, dan pelabuhan. CDI merupakan anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group).  Merujuk laman resmi perusahaan, 70% saham CDI dimiliki oleh TPIA. 

 

Bisnis dan operasional energi Chandra Asri Grup dikelola oleh PT Chandra Daya Investasi dan dijalankan oleh PT Krakatau Chandra Energi (KCE) yang diakuisisi dari PT Krakatau Sarana Infrastruktur, anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) pada tahun 2023. 

 

Selain memperkuat kemampuan perusahaan untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi sektor-sektor strategis di Indonesia, akuisisi ini juga menawarkan sinergi, diversifikasi aliran pendapatan, dan membawa utilitas pendukung yang diperlukan untuk ekspansi TPIA.

 

Pada Oktober 2024, PT Chandra Shipping International (CSI) yang merupakan  anak usaha CDI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pertamina International Shipping (PIS). Kerja sama ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan dalam mengidentifikasi peluang sinergi di sektor transportasi laut, produk kimia, dan bitumen.

 

Melalui kemitraan strategis ini, kedua perusahaan berharap dapat memperluas jangkauan global dalam industri transportasi laut. Presiden Direktur Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menyatakan bahwa kolaborasi antara CSI dan PIS akan membawa dampak positif bagi industri logistik laut Indonesia, terutama dengan menggabungkan keunggulan teknologi dan keberlanjutan.

 




Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...