Gabung Danantara, BMRI, BBRI hingga 7 Emiten BUMN Lainnya Alihkan Saham

Nur Hana Putri Nabila
24 Maret 2025, 14:34
Daftar BUMN Masuk Danantara
Suarakreatif.com
Daftar BUMN Masuk Danantara

Ringkasan

  • Moeldoko membantah isu 15 menteri hengkang sebagai kabar burung yang bertujuan menggoyahkan pemerintahan.
  • Seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju disebut solid dan berkomitmen menyelesaikan proyek strategis nasional.
  • Ekonom Faisal Basri mengklaim memperoleh informasi bahwa Sri Mulyani siap mundur sebagai Menteri Keuangan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengalihkan kepemilikan saham seri B melalui proses inbreng perbankan pelat merah dan tujuh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya setelah bergabung dengan Danantara kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI resmi menjadi kendaraan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai perusahaan holding operasional.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi pengalihan saham dari tersebut oleh perbankan pelat merah yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), hingga PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Kemudian diikuti oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Garuda Indonesia (GIAA), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Di sektor perbankan, pengalihan terbesar terjadi pada Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan 80,61 miliar saham atau 53,19%, diikuti oleh Bank Mandiri (BMRI) sebanyak 48,53 miliar saham atau 52,00%. Sedangkan Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) masing-masing mengalihkan 22,38 miliar saham atau 60,00% dan 8,42 miliar saham atau 60,00%.

Kemudian Telkom Indonesia (TLKM) mengalihkan 51,60 miliar saham atau setara 52,09% kepemilikan, Jasa Marga (JSMR) 5,08 miliar saham atau 70%. Selain itu, Semen Indonesia (SMGR) juga mengalihkan 3,46 miliar saham 51,20%.

Pemerintah juga telah mengalihkan kepemilikan saham Seri B dan Seri C di PT Garuda Indonesia (GIAA) kepada BKI. Pengalihan ini mencakup 15,67 miliar saham Seri B dan 43,37 miliar saham Seri C, dengan total 59,04 miliar lembar saham atau setara 64,54% dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh oleh Perseroan.

“Proses ini dilakukan melalui mekanisme inbreng yang dijalankan oleh negara kepada BKI,” tulis Prasetio, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Senin (24/3).

Pemerintah juga mengalihkan kepemilikan saham Seri B di PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Pengalihan ini mencakup 15,48 miliar saham atau setara 80% dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh oleh KRAS. Lalu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengalihkan 36,29 miliar saham atau setara 91,02%.

PT Biro Klasifikasi Indonesia merupakan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2025 tanggal 21 Maret 2025 Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk pendirian holding operasional.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...