IHSG Sesi I Melaju ke 6.487, Saham Aguan CBDK Melesat Usai Rilis Buyback Rp 1 T

Nur Hana Putri Nabila
27 Maret 2025, 12:51
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Warga memotret layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik 0,23% sebanyak 14,72 poin ke level 6.487 pada perdagangan saham sesi pertama hari ini, Kamis (27/3).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini sebesar Rp 4,78 triliun. Sementara itu, volume transaksi mencapai 6,86 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 493,1 ribu kali. 

Sebanyak 323 saham menguat, 268 saham terkoreksi, dan 367 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini sebesar Rp 11.077 triliun.

Dari sebelas sektor yang ada di BEI, delapan sektor terpantau menguat. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni properti yang naik 0,84%. Saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) naik 12,82% ke Rp 5.725 per lembar saham. 

Kenaikan saham CBDK melonjak usai emiten konglomerat Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma atau Aguan itu berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham senilai Rp 1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi, rencana buyback saham itu tertuang melalui surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-17/D.04/2025 tanggal 18 Maret 2025 perihal kebijakan pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. 

Adapun pembelian kembali saham perusahaan akan dilaksanakan terhitung sejak 27 Maret 2025 hingga 26 Juni 2025. Perseroan juga telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui perdagangan di BEI selama periode buyback

Pertimbangan CBDK memutuskan buyback saham, untuk menjaga keyakinan terhadap nilai pertumbuhan jangka panjang. Manajemen menjelaskan langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan antara fundamental perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini. 

Aksi ini diambil juga karena tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan dapat terus terjaga dalam mendukung usaha perusahaan untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Manajemen juga menjelaskan hendak meyakinkan investor terhadap nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuannya dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan kepada para pemegang saham. 

Pelaksanaan pembelian kembali saham memberikan indikasi perseroan memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan pembelian saham tanpa mengganggu kondisi keuangan hingga operasional. 

“Atau investasi lainnya yang menunjukkan bahwa perseroan berada dalam kondisi keuangan yang sehat,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/3).

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi naik. Indeks Hang Seng tumbuh 0,95%, Shanghai Composite terangkat 0,22%, dan Straits Times naik 0,34%. Sedangkan Nikkei turun 0,98%. 

Daftar saham top gainers hari ini:

  • PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 13,27% ke Rp 256
  • PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) naik 12,82% ke Rp 5.725
  • PT PP Tbk (PTPP) naik 11,72% ke Rp 324

Daftar saham top losers hari ini:

  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 2,92% ke Rp 2.330
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,55% ke Rp 2.680
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,30% ke Rp 340




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...