Telkom (TLKM) Siapkan Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun, Simak Jadwalnya
Membuat ringkasan dengan AI PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengumumkan rencana pembelian kembali atau buyback saham dengan nilai mencapai Rp 3 triliun. Langkah ini diambil sesuai ketentuan POJK Nomor 29/2023 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka.
Merujuk ketentuan BEI, buyback dapat dilaksanakan secara bertahap maupun sekaligus. Manajemen Telkom mengumumkan proses buyback dilakukan dalam jangka waktu maksimal satu tahun sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Berdasarkan keterbukaan kepada bursa, Telkom memperkirakan RUPS pengesahan buyback akan digelar pada 27 Mei 2025. Adapun periode pelaksanaan buyback berlangsung antara 28 Mei 2025 hingga 27 Mei 2026 .
“Adapun Share Buyback dapat dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek,” tulis manajemen Telkom seperti dikutip Kamis (17/4).
Nilai pembelian kembali hingga Rp 3 triliun ini sudah mencakup seluruh biaya transaksi, komisi pedagang efek, dan biaya lain yang terkait. Telkom menegaskan bahwa jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan disetor, serta free float setelah buyback tidak akan turun di bawah 7,5%, sesuai regulasi yang berlaku.
Manajemen Telkom mengatakan dari sisi pendanaan perusahaan memanfaatkan kas internal dan bukan hasil penawaran umum atau utang. Dengan begitu perusahaan meyakini aksi buyback tidak mengganggu kemampuan keuangan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
Secara proforma, jika buyback maksimal terlaksana, total aset perseroan turun dari Rp 285,13 triliun menjadi Rp 282,13 triliun. Sedangkan total ekuitas berkurang dari Rp 154,3 triliun menjadi Rp 151,3 triliun. Meski demikian, laba bersih dan EPS diperkirakan tidak berubah .
Manajemen Telkom menyatakan buyback ini bertujuan memperkuat keyakinan investor terhadap nilai jangka panjang perseroan. Perusahaan juga ingin menjaga keseimbangan antara fundamental dan kondisi pasar.
“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material,” ujar manajemen.
Telkom berharap buyback saham dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Saham yang dibeli kembali akan menjadi saham treasury, yang tidak memiliki hak suara maupun dividen, dan tidak dihitung dalam kuorum RUPS.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
