Garudafood (GOOD) Tebar Dividen Rp 350 Miliar, Cetak Sejarah Begini Kinerjanya

Nur Hana Putri Nabila
24 April 2025, 18:11
Dividen
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) Hardianto Atmadja (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Garudafood Hartono Atmadja (kedua kiri), Direktur Fransiskus Johny Soegiarto (kiri) dan Robert Chandrakelana Adjie (kanan) di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) atau Garudafood bakal membagikan dividen tunai Rp 350,33 miliar atau sekitar 56,10% dari laba bersih yang diperoleh sepanjang tahun buku 2024. Dengan jumlah itu pemegang saham diperkirakan mendapat sekitar Rp9,5 per lembar saham. 

Dividen tersebut dijadwalkan untuk dibayarkan pada 21 Mei 2025 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar pada daftar pemegang saham per 7 Mei 2025. Keputusan dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Sepanjang 2024, Garudafood membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 687,19 miliar. Angka itu naik hingga 14,25% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya di 2023. 

Direktur Utama Garudafood, Hardianto Atmadja, mengatakan kinerja keuangan di yang ditorehkan, menjadikan tahun 2024 sebagai salah satu tahun dengan pencapaian terbaik dalam sejarah Garudafood. 

“Pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Garudafood ini mencerminkan efektivitas strategi kami dalam menjaga keseimbangan antara inovasi, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap keberlanjutan,” ujar Hardianto dalam paparan publik secara virtual, Kamis (24/4). 

Hardianto menyampaikan segmen makanan kemasan menjadi penyumbang utama terhadap total penjualan Garudafood, dengan kontribusi mencapai 87,76%. Segmen ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 14,19% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu penjualan domestik masih menjadi penggerak utama pendapatan bersih perusahaan, menyumbang 96,88% dari total pendapatan, dengan pertumbuhan 16,37% pada 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lebih lanjut penjualan ekspor juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 6,73%. 

Menurut Hardianto, sepanjang 2024, Garudafood mempertahankan kinerja positif dengan fokus pada ekspansi strategis. Perusahaan juga berfokus pada penguatan aspek keberlanjutan melalui berbagai inisiatif baru dan pengembangan program yang sudah ada.

Strategi GOOD di 2025

Memasuki awal 2025, Direktur Garudafood, Fransiskus Johny Soegiarto menegaskan bahwa perusahaan tetap konsisten menjalankan strategi jangka panjang yang berorientasi pada kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Garudafood akan memperkuat fokusnya pada inovasi produk, efisiensi proses bisnis, perluasan pasar, serta penetrasi lebih dalam ke sektor jasa makanan sepanjang 2025. 

Transformasi digital juga menjadi prioritas melalui pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung operasional.  Seiring dengan hal itu, perusahaan akan terus mengoptimalkan rantai pasok dan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.

“Dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi untuk menjaga daya saing dan mempertahankan momentum pertumbuhan,” ucap Fransiskus.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan