Prabowo Minta Direksi BUMN yang Inkompeten Diganti, Bakal Ada Perombakan?

Nur Hana Putri Nabila
28 April 2025, 19:36
prabowo, direksi BUMN, bumn
Katadata/Fauza Syahputra
Presiden Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan keterangan usai menghadiri acara Town Hall Danantara Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto mememinta semua direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak kompeten untuk diganti. Jajaran direksi sejumlah BUMN telah dirombak sejak pemerintahan Prabowo. 

“Kalau dia tidak berprestasi, males-malesan, melakukan praktik yang enggak bener, menyalahgunakan wewenang dan fasilitas, saya minta diganti,” kata Prabowo kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/4). 

Prabowo meminta seluruh direksi untuk memberikan kinerja terbaik atas nama bangsa dan negara. Direksi BUMN harus meninggalkan praktik-praktik lama yang kurang efisien maupun yang tidak sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.

“Yang baik dari bawah dari dalam kalau bisa dipromosikan, kalau tidak cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional,” ujarnya. 

Prabowo juga menyebut, pengangkatan direksi harus mengutamakan profesionalisme, tanpa mempertimbangkan latar belakang suku, agama, ras, maupun afiliasi politik. “Ini harus anak-anak indonesia yang bekerja untnuk sebenar-benarnya rakyat Indonesia,” kata Prabowo. 

Benahi Budaya Kepemimpinan BUMN 

Rosan menyebut, Danantara adalah kepentingan rakyat dan jalan agar Indonesia menjadi negara yang lebih besar dan mandiri. Karena itu, Danantara dan seluruh BUMN harus mempunyai 3K, yakni karakter, kompetensi, dan juga komitmen.  

Dalam hal karakter, menurut dia, seluruh pimpinan BUMN harus mempunyai watak yang bersih dan profesional. Karakter pemimpin menurut dia harus dilandasi jiwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Ia juga menyebut pimpinan BUMN yang tergabung di Danantara harus memiliki kompetensi dalam bidangnya, baik untuk memperluas bisnis maupun menghadapi berbagai tantangan. 

Rosan pun berharap setelah konsolidasi selesai, pimpinan dari seluruh Danantara dan BUMN ini bisa benar-benar dan juga memberikan asas manfaat yang positif.

Poin lainnya menurut dia, adalah komitmen untuk menjunjung tinggi good governance atau tata kelola perusahaan dengan baik dan benar, transparansi, akuntabilitas, serta integritas. Komitmen juga harus ditunjukkan kepada peraturan perundang-undangan.  

Dengan menerapkan tiga K itu, Rosan berkeyakinan seluruh BUMN yang ada di bawah Danantara akan tumbuh lebih cepat. Ia menyebut Danantara mempunyai zero tolerance terhadap tindak-tindakan tidak terpuji. 

“Semoga kehadiran Danantara dengan lembaran baru bersama-sama dengan BUMN ini bisa memberikan asas manfaat dan positif yang luar biasa tidak hanya kepada perekonomian Indonesia, tetapi juga kepada seluruh rakyat, bangsa, dan tanah air yang kita cintai ini,” kata Rosan.

Perombakan Jajaran Direksi BUMN di Era Prabowo

Sejumlah BUMN telah mengalami perombakan direksi sejak pemerintahan Prabowo Subianto. Perombakan, antara lain terjadi di pucuk pimpinan PT Pertamina dan PT Garuda Indonesia Tbk.

Simon Aloysius Mantiri diangkat sebagai Direktur Utama Pertamina pada November 2024, menggantikan Nicke Widyawati. Pada bulan yang sama, Wamildan Tsani dianggat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk menggantikan Irfan Setiaputra. 

Sebelum ditunjuk menggatikan Nicke, Simon menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Pertamina. Pria kelahiran 3 Oktober yang berasal dari Kamasi, Tomohon, Sulawesi Utara ini merupakan lulusan School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung. 

Berdasarkan catatan Katadata.co.id, Simon merupakan orang dekat dari Presiden Prabowo Subianto. Namanya tercatat sebagai Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025.  Ia juga ambil bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 sebagai bendahara. 

Menurut informasi yang tertera di LinkedIn pribadinya, Simon pernah menjabat sebagai personal assistant yang bertanggung jawab kepada Chief Executive Officer (CEO) hingga direktur di PT Nusantara Energy sendiri.

Perusahaan ini terafiliasi dengan Prabowo Subianto.  Nusantara Energy didirikan pada 2001 yang bergerak di berbagai lini bisnis, mulai dari pertambangan batu bara, kelapa sawit, hingga perhutanan. Perusahaan ini membawahi 27 perusahaan yang bergerak di dalam maupun luar negeri.

Sedangkan Tsani sebelumnya memimpin Lion Air sebagai pelaksana tugas sejak 2023. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas di grup maskapai tersebut.

Kariernya di dunia penerbangan dimulai sejak 2023 setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Udara atau AAU. Alumni SMA Taruna Nusantara ini memulai karier sebagai pilot. Ia kemudian menjadi pengajar di sekolah penerbangan TNI Angkatan Udara hingga pensiun dini dan kemudian bergabung dengan Lion Air. 

 

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan