BSI (BRIS) Tunjuk Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut Baru Pengganti Hery Gunardi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengangkat pejabat baru sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan Hery Gunardi. Pengangkatan dirinya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini di Jakarta, Jumat (16/5).
"Untuk Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo,” kata Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta dalam konferensi pers RUPST BSI secara virtual, Jumat (16/5).
Anggoro merupakan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan periode 2021-2026. Sebelumnya nama mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Sunarso menguat untuk menduduki kursi kosong BSI.
Selain menunjuk Dirut baru, RUPS juga sepakat untuk membagikan dividen senilai Rp 1,05 triliun atau Rp 22,78 per lembar saham. Berdasarkan harga penutupan saham BRIS pada perdagangan Jumat (16/5) di level Rp 2.870.
Phintraco Sekuritas menyampaikan dividen tersebut menghasilkan dividend yield sebesar 0,79%.Dividen yang dibagikan tersebut merupakan 15% dari total laba bersih BRIS pada tahun 2024.
Sementara sebanyak 20% dari laba bersih atau sekitar Rp1,40 triliun, dialokasikan untuk dana cadangan wajib. Adapun sisanya sebesar 65% atau Rp 4,55 triliun, ditempatkan sebagai saldo laba ditahan.
Menanggapi pergantian Dirut BSI ini, Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia, Budi Frensidy, menilai sosok yang layak menduduki posisi Direktur Utama BSI harus figur yang profesional. Ia menyebut sosok yang ditunjuk harus memiliki pengalaman, dan memiliki rekam jejak yang baik.
Menurut Budi, idealnya pengganti Hery Gunardi adalah sosok yang sudah dikenal luas di industri perbankan, baik dari kalangan internal maupun eksternal. Ia juga menyebut sosok yang pantas juga perlu memiliki latar belakang perbankan, kredibilitas tinggi, serta mendapat kepercayaan dari pasar.
