Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mampu menopang laju Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG.
Direktur Eksekutif Segara Research Institut Piter Abdullah Redjalam menyatakan penarikan dana Muhammadiyah akan mempengaruhi likuiditas BSI dalam jangka pendek.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut soal penarikan dana yang dilakukan Muhammadiyah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) merupakan masalah komunikasi antara nasabah dan banknya.
Green building BSI Aceh mampu menghemat biaya operasional kurang lebih Rp625,52 juta setiap tahun dan menghemat air bersih sebesar 65% dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) atau BSI mengumumkan akan membayarkan dividen pada 20 Juni 2024 mendatang. Besaran dividen yang dibayarkan Rp 855 miliar, setara 15% dari laba bersih tahun buku 2023.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk melanjutkan transformasi dan pengembangan bisnis BSI agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menyepakati pembagian dividen tunai Rp 855 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jumat (17/5) di Jakarta. Jumlah ini setara 15% laba 2023.