Ipar Jokowi Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia (SMGR), Gantikan Budi Waseso

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) merombak jajaran direksi dan komisaris. Budi Waseso yang baru menjabat 6 bulan sebagai Komisaris Utama SMGR, digantikan oleh ipar mantan Presiden Joko Widodo, Sigit Widyawan. 

RUPST juga menetapkan Indrieffouny sebagai direktur utama menggantikan Donny Arsal yang menjabat sejak 2021.  Indrieffouny juga bukan sosok baru di industri semen. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang. 

Kariernya di Semen Padang dimulai sebagai direktur operasi hingga diangkat menjadi direktur utama. Ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Independen PT Wijaya Karya Beton Tbk pada periode 26 Maret 2020–28 Maret 2022.

Berbeda dengan Indrieffouny, Sigit Widyawan tak memiliki catatan berkarir di industri semen. Ia sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sejak 2018-2023.

Sigit dipilih kembali sebagai komisaris independen BNI pada 2023 yang seharusnya berakhir pada 2028, tetapi diberhentikan pada Maret 2025.

Ipar Jokowi ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Marga Persero Tbk pada 2015-2018 dan Direktur PT Roda Pembangunan Jaya pada 2003-2015,

Selain Indrieffouny dan Sigit, berikut adalah jajaran direksi dan komisaris lainnya di PT Semen Indonesia.

Direksi SMGR:

1. Andriano Hosny Panagian sebagai Wakil Direktur Utama
2. Dicky Saelan sebagai Direktur Sales dan Marketing
3. Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
4. Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management
5. Hadi Setiadi sebagai Direktur Human Capital
6. Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi

Komisaris SMGR

1. Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Christian Aryani sebagai Komisaris
3. Lydia Silvana Djaman sebagai Komisaris
4. Satya Bhakti Parkesit sebagai Komisaris
5. Agung Budi Mulyanto sebagai Komisaris Independen
6. Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen
7. Saor Siagian sebagai Komisaris Independen

SMGR Bagi Dividen Rp 648,7 Miliar

SMGR dalam RUPST juga  memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 648,75 miliar kepada pemegang saham.

"Pembagian dividen atas laba tahun buku 2024 dilakukan melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan perseroan dan kondisi ekonomi serta industri ke depannya," ujar Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia  Vita Mahreyni pada akhir pekan lalu, seperti dikutip dari Antara.

Dividen tersebut setara dengan 90% laba bersih perseroan pada tahun lalu yang mencapai Rp 719,8 miliar. Perusahaan juga menetapkan Rp 71 miliar atau 9,87% dari laba bersih sebagai cadangan lainnya. 

Vita menjelaskan, SMGR berhasil menjaga profitabilitas dan mempertahankan posisi sebagai industri semen terbesar di tanah air dengan pangsa pasar 48,2% pada akhir 2024, dengan strategi pendekatan micro-market untuk mempertahankan dominasi di pasar ritel dan kepemimpinan di proyek infrastruktur, serta diperkuat dengan program efisiensi dan peningkatan aspek keberlanjutan.