Emiten Boy Thohir Adaro Minerals (ADMR) Bagi Dividen Rp 1,9 T, Perdana Sejak IPO
Emiten tambang yang terafiliasi dengan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mengumumkan pembagian dividen sebesar US$ 120 juta atau setara Rp 1,98 triliun. Dari jumlah ini masing-masing pemegang saham akan mendapat Rp 48 per lembar saham.
Aksi korporasi berupa pembayaran dividen dari laba bersih perseroan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung Senin (2/6). Dividen yang dibagikan mengindikasikan yield 4,6% berdasarkan harga saham ADMR hari ini di level 1.050 per saham.
Keputusan ADMR membagikan dividen untuk laba tahun buku 2024 merupakan aksi perdana setelah perusahaan melakukan initial public offering atau IPO di Bursa Efek Indonesia sejak Januari 2022 lalu dengan harga saham IPO sebesar Rp 100 per saham.
Kemudian perdagangan hari ini, harga saham ADMR melonjak signifikan menjadi Rp 1.0350 per saham, pada penutupan bursa Senin (2/6). Sejak awal tahun (ytd) saham ADMR turun 13,33% atau 160 poin, sementara selama periode year on year, saham ADMR turun 26,24% atau 370 poin.
Dari pembagian dividen ini, PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk (ADRO) akan mengantongi cuan paling banyak sekitar Rp 1,6 triliun. ADRO saat ini menggenggam 84,379% saham. Sebanyak 3.024% dipegang pengendali dan sebanyak 12,59% digenggam oleh masyarakat.
Berbeda dengan ADMR, emiten Erick Thohir lainnya yang juga baru IPO pada 2024 yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2024. Hal itu lantaran perusahaan masih terikat komitmen IPO untuk baru membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2025.
