Berita ADMR Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan turun pada perdagangan saham hari ini, Kamis (12/6). Sebelumnya IHSG ditutup melemah pada Rabu (11/6) di level 7.222.46 atau 0,11%.

Emiten tambang yang terafiliasi dengan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mengumumkan pembagian dividen sebesar US$ 120 juta atau setara Rp 1,98 triliun.

Harga saham PT Alamtri Resources indonesia Tbk (ADRO) turun 4,74% ke level 2.210 dan PT Adaro Andalan Indoensia Tbk (AADI) turun 4,82% ke level 7.400 di tengah penurunan IHSG.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (28/2).

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang Januari–September 2024 sebesar US$ 332,99 juta.

Adaro Minerals gunakan dana IPO Rp 639,08 miliar untuk capex anak usaha dan membayar utang perusahaan.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat di kisaran 7.200 sampai dengan 7.240 pada perdagangan Rabu (17/4). Sejumlah sentimen akan menopang kinerja saham di tanah air.

IHSG diproyeksi akan tertekan pada hari ini. Sehingga, sejumlah analis merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi maupun ditahan.

Direktur ADMR Wito Krisnahadi menyatakan saat ini manajemen masih menggunakan pendanaan dari ekuitas sebanyak 70% untuk proyek smelter aluminium.

Data-data ekonomi Cina dan antisipasi investor terhadap rilis kinerja emiten pada kuartal ketiga tahun ini akan menjadi penggerak laju IHSG.

IHSG diperkirakan berfluktuasi pada perdagangan Senin (9/10).

Adaro Minerals Indonesia (ADMR) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 114% menjadi Rp 5,06 triliun. Ditopang melesatnya penjualan batu bara.

Adaro Minerals Indonesia resmi menjadi perusahaan pertama yang melantai di BEI tahun ini. Area tambangnya mengandung endapan batu bara metalurgi dari area greenfields terbesar di dunia.