IHSG Sesi I Turun 0,61%, Saham Perbankan Raksasa RI BBCA dan BMRI Berguguran

18 Juni 2025, 12:38

Katadata/Fauza Syahputra

Pengunjung berada di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Membuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun 0,61% atau 43,62 poin ke level 7.112 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama hari ini, Rabu (18/6).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini sebesar Rp 5,82 triliun. Sementara itu volume transaksi tercatat 10,13 miliar saham dan frekuensi sebanyak 671,8 ribu kali.

Sebanyak 253 saham menguat, 331 saham terkoreksi, dan 376 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama sebesar Rp 12.433 triliun.

Seiring dengan lesunya IHSG, saham perbankan raksasa RI juga terpantau bertengger di zona merah. Misalnya saham perbankan BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau tergelincir 1,01% ke Rp 3.920.

Selain itu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terkoreksi 1,15% ke Rp 4.310, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,98% ke Rp 5.050 per lembar saham. Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terperosok hingga 1,65% ke Rp 8.925 per lembar.

Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, enam sektor terpantau turun. Sektor yang mencatat penurunan terbesar yakni konsumer siklikal yang tergelincir 1,13%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang turun 0,79% ke level Rp 252 per lembar saham.

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi di zona merah. Misalnya Straits Times turun 0,39%, Hang Seng terperosok 1,11%, dan Shanghai Composite terkoreksi 0,09%. Sebaliknya Nikkei tumbuh 0,75%.