IHSG Diproyeksi Menguat, Analis Jagokan Saham ADRO, INDY, INCO hingga ANTM
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan saham hari ini, Selasa (1/7). Analis merekomendasikan saham PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) hingga PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim meramal IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan karena Stochastic RSI terpantau mengalami pembalikan arah ke atas dari area jual berlebihan atau oversold. Sementara itu, MACD masih menunjukkan tren menurun.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Namun menurut Ratna, histogram mulai mengecil dan garis MACD mendekati potensi kembali naik dalam waktu dekat atau golden cross.
“Sehingga IHSG diperkirakan berpeluang menguji level 6.950-7000,” kata Ratna dalam risetnya pada Senin (1/7).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Ratna mengatakan, investor domestik tengah menanti data neraca perdagangan bulan Mei yang diperkirakan akan surplus sebesar US$ 2,53 miliar dari US 0,15 miliar di bulan April.
Selain itu, akan dirilis data inflasi Juni yang diperkirakan sebesar 1,83% secara year on year dari 1,6% Mei lalu. Adapun untuk inflasi inti, diperkirakan sebesar 2,44% yoy dari 2,4% yoy.
Dia kemudian merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan hari ini, yakni:
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Senada dengan Ratna, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova juga meramal IHSG akan melanjutkan tren naik menuju level 7.018, atau bahkan hingga level 7.080 jika mampu menembus level resistensi terdekat di 6.956.
Level 7.018 diprediksi menjadi area resistensi yang cukup kuat karena bersinggungan dengan garis SMA20, yang berfungsi sebagai resistansi dinamis pada grafik harian.
Ia mengatakan, level support IHSG berada di 6813, 6748, 6690 dan 6640, sementara level resistance di 6956, 7018, 7080 dan 7122.
“Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” kata dia.
Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,44% atau 30,28 poin ke level 6.927 pada penutupan perdagangan, Senin (30/6). Kenaikan ini melanjutkan tren IHSG yang menguat 1,47% selama sepekan terakhir.
