Geliat Emiten Boy Thohir (ADMR) Bersiap Guyur Modal ke Anak Usaha Rp 4,9 Triliun
Emiten konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mempersiapkan aksi korporasi terbaru. Melalui anak usahanya PT Alamtri Indo Aluminium (AIA), ADMR akan mengguyur modal jumbo hingga Rp 4,91 triliun ke PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI).
Pada Senin (30/6), Alamtri Indo Aluminium melaporkan menambah penyertaan modal di PT Kalimantan Aluminium Industry sebesar Rp 947,49 miliar. Kemudian Alamtri memperoleh 947.497 lembar saham baru dari Kalimantan Aluminium Industry.
Penambahan modal ini merupakan bagian dari penerbitan total 1.457.688 saham baru senilai Rp 1,45 triliun oleh Kalimantan Aluminium Industry. Kemudian Alamtri Indo Aluminium berencana melanjutkan investasinya dengan menebus hingga 4.919.700 saham baru senilai Rp 4,91 triliun.
Manajemen mengatakan, transaksi penambahan modal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan proyek smelter aluminium oleh PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) yang berlokasi di kawasan industri PT Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kalimantan Utara. Smelter tersebut dirancang memiliki kapasitas tahap awal sebesar 500 ribu ton ingot aluminium per tahun, lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.
Melalui proyek ini, perusahaan turut mendorong program hilirisasi nasional dengan menciptakan nilai tambah dari alumina. Selain itu juga membantu menjembatani kesenjangan antara pasokan dan permintaan aluminium di dalam negeri.
“Transaksi ini dapat mengurangi potensi tambahan beban bunga dibandingkan dengan perolehan pendanaan dari pinjaman,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (3/7).
Perusahaan mengungkapkan transaksi penambahan modal ini dapat meningkatkan likuiditas PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), sekaligus memperkuat struktur permodalan dan keuangan perusahaan sehingga menjadi lebih optimal.
Bagi Perseroan, langkah ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang yang bakal memberikan tingkat pengembalian yang sehat serta berdampak positif terhadap profitabilitas di masa mendatang. Transaksi penyertaan modal ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang yang diyakini akan memberikan tingkat pengembalian yang sehat serta berdampak positif terhadap profitabilitas perseroan ke depannya.
Setelah mengguyur modal, anak usaha ADMR kini menguasai 3.584.832 lembar saham atau setara 65% dari total modal disetor di PT Kalimantan Aluminium Industry, dengan nilai sebesar Rp 3,5 triliun. Sisa kepemilikan masing-masing dimiliki oleh Aumay Mining Pte Ltd sebesar 22,5% atau Rp 1,24 triliun, dan PT Cita Mineral Investindo Tbk sebesar 12,5% atau Rp 689 miliar.
