Profil Riduan, Dirut Bank Mandiri yang Baru Ditunjuk di RUPSLB Hari Ini

Nur Hana Putri Nabila
4 Agustus 2025, 10:32
riduan, bank mandiri, RUPSLB
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.
Riduan (kanan) ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dalam RUPSLB pada Senin (4/8).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB PT Bank Mandiri Tbk mengangkat Riduan sebagai direktur utama, menggantikan Darmawan Jinaidi. Riduan sebelumnya ditunjuk sebagai wakil direktur utama dalam RUPS pada Maret 2025, tetapi belum efektif karena menunggu hasil fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan. 

Riduan bukanlah orang baru di Bank Mandiri. Sebagian besar kariernya dihabiskan di Bank Mandiri dan anak usahanya. Sebelum ditunjuk sebagai wakil direktur utama, ia menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri sejak tahun lalu. 

Ridwan juga sempat menjabat Direktur Commercial Banking pada 2018-2024, Senior Executive Vice President Middle Corporate pada 2017-2019, dan Regional CEO II/Sumatra 2 pada 2016 hingga 2017. Pada 2018-2019, ia sekaligus juga menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas 2018-2019.

Ia juga berkarier cukup lama di BPJS Kesehatan, bahkan sejak lembaga ini masih bernama PT Askes (persero) sebagai Direktur Keuangan dan Investasi pada 2013-2016.

Pria kelahiran  Palembang pada 5 November 1970 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Ekonomi Akuntansi Universitas Sriwijaya. Ia pun melanjutkan studi Magister Manajemen di universitas yang sama.

RUPSLB Bank Mandiri semula dijadwalkan digelar pukul 15.00 WIB. Namun berdasarkan pemberitahuan yang diinformasikan perusahaan kepada pemegang saham malam ini,  jadwal RUPSLB dimajukan menjadi pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id sebelumnya, rencana perubahan pengurus Bank Mandiri sempat berlangsung alot hingga akhir pekan lalu. Pembahasan alot tersebut memunculkan dua opsi perubahan susunan direksi.

Opsi pertama, yakni perubahan akan dilakukan pada posisi direktur utama dan wakil direktur utama. Sedangkan opsi kedua, perubahan hanya terjadi pada posisi wakil direktur utama. "Ada dua opsi itu. Kans dirut (Bank Mandiri) saat ini bertahan masih ada," kata seorang sumber Katadata, akhir pekan lalu. Ia merujuk pada nama Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri saat ini.

Meski begitu, pemerintah selaku pemegang saham utama Bank Mandiri sudah menggodok banyak nama calon pimpinan baru Bank Mandiri. Salah satu nama yang sempat mencuat dan masuk daftar adalah Alexandra Askandar, mantan Wakil Dirut Bank Mandiri yang saat ini menjabat Wakil Dirut Bank BNI.

Nama-nama yang juga beredar adalah Kuswiyoto, Komisaris Utama Bank Mandiri saat ini, yang sebelumnya pernah menjabat Direktur Utama Pegadaian. Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina saat ini, yang sebelumnya menjabat Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri.

Selain itu, ada pula Toni E. B. Subari, yang saat ini masih menjabat Direktur Operasional Bank Mandiri. Menurut sumber Katadata yang mengetahui proses perubahan manajemen Bank Mandiri tersebut, nama-nama tersebut bisa diplot menempati posisi direktur utama atau wakil direktur utama. "Tapi bisa saja ada perubahan nama lagi sesaat sebelum RUPSLB dimulai," katanya.

Bank Mandiri sebenarnya belum lama ini mengubah jajaran direksi saat RUPS, yakni pada Maret 2025. Darmawan Junaidi saat itu diangkat kembali memimpin Bank Mandiri untuk periode kedua pada Maret 2025. Sedangkan Riduan  ditunjuk sebagai wakil direktur utama. Berdasarkan informasi dalam website Bank Mandiri, Riduan belum efektif menjabat karena masih menunggu hasil fit and proper test OJK.

Adapun dalam RUPS pada Maret 2025. Alexandra Askandar digeser dari jabatannya sebagai Wakil Direktur. Posisi Alexandra digantikan Riduan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri. Selain Alexandra Askandar, nama selanjutnya yang terdepak dari jajaran direksi, yakni Direktur Kepatuhan & SDM Agus Dwi Handaya, Direktur Jaringan & Retail Banking Aquarius Rudianto, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, dan Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...