Harga Saham CUAN, DSSA, dan PTRO Melesat Usai Masuk MSCI

Agustiyanti
8 Agustus 2025, 09:33
MSCI, indeks, CUAN, PTRO, DSSA
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga saham dua emiten Prajogo Pangestu,  PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO), serta emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melesat usai masuk dalam indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI. Harga saham DSSA melesat 17,4% ke level 76.900, CUAN naik 8,9% ke level Rp 1.585 dan PTRO naik 8,4% ke level Rp 3.740

Berdasarkan perdagangan saham hingga pukul 09.27 WIB.  Saham DSSA diperdagangkan lebih dari 3 juta saham senilai Rp 240 miliar. 

Saham CUAN diperdagangkan sebanyak 407 juta dengan nilai Rp 674 miliar, sedangkan saham  PTRO diperdagangkan sebanyak 89,8 juta senilai Rp 351 miliar. 

Morgan Stanley sebelumnya merilis hasil tinjauan Indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI per Agustus 2025. Saham DSSA dan CUAN berhasil masuk ke dalam MSCI Global Standard Indexes, sedangkan saham saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) didepak dari indeks global dan kini masuk ke dalam daftar Small Cap Indexes.

Selain ADRO, lima emiten lainnya juga ditambahkan ke dalam MSCI Small Cap Indexes, yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

Namun, ada dua saham yang dikeluarkan dari Small Cap Indexes, yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

 “Seluruh perubahan ini akan mulai berlaku pada penutupan perdagangan 26 Agustus 2025 dan efektif per 27 Agustus 2025,” tulis MSCI dalam pengumumannya, Jumat (8/8).

MSCI selanjutnya akan merilis hasil tinjauan berkala indeks global untuk periode November 2025 pada 5 November mendatang dan  mulai berlaku secara efektif pada 25 November 2025.

Indeks MSCI adalah indeks yang dirancang oleh Morgan Stanley Capital International untuk mencerminkan pergerakan harga saham dalam berbagai kategori, termasuk emiten di negara maju dan berkembang

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...