Target Baru Harga Saham PTRO dan RAJA Usai Caplok Grup Hafar

Nur Hana Putri Nabila
19 Agustus 2025, 15:46
saham, akuisisi, target harga, PTRO, raja
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten konglomerat RI Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro, PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) resmi mengakuisisi Hafar Group. Petrosea mengakuisisi 51% saham dua anak usaha Grup Hafar melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sedangkan Rukun Raharja mengakuisisi langsung 49% saham dua anak perusahaan grup Hafar yang sama. 

Berdasarkan keterbukaan informasi  PTRO di Bursa Efek Indonesia, akuisisi dilakukan  PT Petrosea Engineering Procurement Construction terhadap 51% saham PT Hafar Daya Konstruksi senilai Rp 239,9 miliar dan 51% saham PT Hafar Daya Samudera senilai Rp 159,96 miliar.  

Dalam keterbukaan informasi terpisah oleh RAJA, perusahaan menjelaskan telah mengakuisisi 49% saham PT Hafar Daya Konstruksi dan 49% saham PT Hafar Daya Samudera. Namun, perusahaan tak menjelaskan nilai akuisisinya. 

Hafar Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI) dan layanan pelayaran untuk mendukung industri migas. Grup usaha ini memiliki tiga entitas bisnis, yakniyakni PT Hafar Daya Konstruksi yang menaungi bisnis EPCI, PT Hapfar Daya Samudera di bisnis pelayaran, dan PT Hafar Capitol Nusantara di bsinis  operator tongkang pemasangan pipa (pipe lay barge).

Bagaimana Prospek Saham PTRO dan RAJA?

Aksi korporasi terbaru kedua emiten ini membuat sejumlah analis merevisi target harga saham PTRO dan RAJA. Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta merekomendasi agar investor melakukan akumulasi pembelian atau accumulative buy saham PTRO di harga Rp 3.610–Rp 3.780. Target harga pertama di Rp 3.900, target kedua di Rp 4.030, dan target harga ketiga di Rp 4.710.

Nafan juga menargetkan harga saham RAJA bisa mencapai Rp 2.680, target kedua di Rp 2.800, dan target harga ketiga di Rp 2.870.

Presiden Direktur Petrosea Michael  sebelumnya menyampaikan, Petrosea akan terus memperkuat kapabilitas di bidang EPCI offshore secara terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi terbaru serta mengoptimalkan kompetensi teknis multidisiplin. Langkah ini mencakup seluruh rantai nilai dari hulu hingga hilir, untuk mendukung pengembangan industri migas sekaligus hilirisasi minerba dan migas nasional. 

“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi optimal, baik dalam pelaksanaan proyek-proyek lapangan migas yang sudah berjalan maupun pengembangan cadangan lepas pantai di masa yang akan datang," ujar Michael dalam keterangannya terkait langkah terbaru akuisisi PTRO pada Jumat (15/8).

Di sisi lain, Presiden Direktur Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, aksi korporasi yang dilakukan perusahaan sejalan dengan roadmap bisnis perusahaan dan menjadi bagian dari strategi pengembangan usaha pada 2025. Menurut Djauhar, kolaborasi bersama Petrosea membuka peluang ekspansi portofolio di sektor midstream, EPCI, dan perkapalan, sekaligus memperkuat rantai pasok energi sesuai program pemerintah dalam meningkatkan lifting migas nasional. 

Ia juga menyebut keunggulan teknis, kualitas SDM, dan rekam jejak Petrosea dalam proyek berskala besar menjadikan perusahaan tersebut mitra strategis dalam mengoptimalkan eksekusi proyek yang tengah berjalan maupun yang akan datang.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...