IHSG Diramal Melemah, Analis Jagokan Saham ARCI, MBMA hingga PGEO
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diramal melemah pada perdagangan saham Selasa (2/9), imbas aksi demonstrasi berujung ricuh di sejumlah kota sejak Kamis (28/8).
“Area koreksi IHSG kami perkirakan menguji level 7.233 - 7.534.” tulis Analis MNC Sekuritas Indonesia Herditya Wicaksana dalam risetnya, Selasa (2/9).
Ia memprediksi level support IHSG di 7.680 dan 7.551, sedangkan resistance terdekat berada di 7.858 dan 8.008.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:
- Buy on weakness saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Disarankan beli pada kisaran harga Rp 376 – Rp 400 dengan target harga di level Rp 430 dan Rp 462. Disarankan stoploss jika di bawah Rp 368.
- Buy on weakness saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Direkomendasikan akumulasi beli di rentang Rp 1.365 – Rp 1.415 dengan target harga di Rp 1.520 dan Rp 1.585, serta stoploss jika harga turun di bawah Rp 1.310.
- Buy on weakness saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di Rp 5.775 – Rp 5.825 dan target harga di Rp 6.400 dan Rp 6.675. Stoploss berada di bawah Rp 5.575.
- Buy on weakness saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Beli di kisaran Rp 388 – Rp 394 dengan potensi menuju Rp 408 dan Rp 432. Stoploss jika harga di bawah Rp 384.
Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasi speculative buy enam saham, di antaranya:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) disarankan untuk dibeli dengan support di level Rp 1.220 dan cut loss jika harga menembus di bawah Rp 1.190. Berpotensi menguat menuju kisaran Rp 1.280 – Rp 1.310.
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga direkomendasikan untuk akumulasi beli dengan support di Rp 466 dan cut loss jika turun di bawah Rp 456. BRMS diperkirakan dapat bergerak naik ke kisaran Rp 486 – Rp 496.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) disarankan untuk dibeli pada support Rp 1.665 dengan cut loss di bawah Rp1.630. Jika harga bertahan di atas level support, potensi kenaikan berada di kisaran Rp 1.735 – Rp 1.770.
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) target support di Rp 6.900 dan cut loss jika harga menembus di bawah Rp 6.750. AADI berpeluang naik menuju Rp7.200 – Rp7.350.
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), rekomendasi beli di Rp 745 dan cut loss di bawah Rp 730. Saham emas ini diproyeksikan naik ke kisaran Rp 775 – Rp 790.
- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) rekomendasi di Rp 685 dengan cut loss di bawah Rp 670. Apabila bertahan di level support, potensi menguat ke kisaran Rp 715 – Rp 730.
IHSG ditutup turun 1,46% ke level 7.716 pada penutupan perdagangan kemarin (1/9). Volume perdagangan 37,63 miliar saham, dengan frekuensi 2,29 juta kali dan kapitalisasi pasar Rp 14.054 triliun.
Nilai transaksi IHSG pada perdagangan kemarin Rp 23.275 triliun. Sebanyak sembilan dari sebelas sektor yang ada di BEI parkir di zona merah.
