UNTR Buka Suara soal Kabar Caplok Aset Tambang Emas Milik J Resources (PSAB)

Nur Hana Putri Nabila
9 September 2025, 17:53
UNTR, Tambang emas, PSAB
website UNTR
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT United Tractors Tbk (UNTR) buka suara soal rumor yang menyebutkan rencana perusahaan mengakuisisi aset tambang emas milik PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) di Indonesia. Perusahaan menyatakan tengah menjajaki peluang untuk mengakuisisi tambang mineral, tetapi tak membenarkan atau menyanggah kabar tersebut.

“Kami ingin menyampaikan bahwa perseroan tidak mengetahui sumber dari berita yang disampaikan oleh BEI dalam surat BEI tersebut,” kata Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis, dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (9/9).

Sara menjelaskan, UNTR kini tengah menjajaki peluang baru untuk mengakuisis tambang mineral. Namun, peluang tersebut masih berada dalam tahap pipeline sehingga belum dapat dipublikasikan sebelum terealisasi. 

Direktur UNTR Iwan Hadiantoro sebelumnya menyebut, United Tractors tengah menyiapkan rencana ekspansi dengan memperluas portofolio bisnisnya. Perusahaan menyasar ektor emas, nikel, hingga energi baru terbarukan (EBT) pada tahun depan.

"Untuk pertambangan mineral sendiri, kami terus mencari peluang-peluang akuisisi baru untuk tambang emas, memperbesar kapasitas bisnis nikel, serta mencari peluang baik itu di Indonesia maupun di luar negeri," kata Iwan dalam paparan publik 2025, Senin (8/9).

Manajemen J Resources Asia Pasifik mengatakan perseroan senantiasa terbuka untuk mempertimbangkan transaksi dan aksi korporasi strategis yang dapat memberikan manfaat dan nilai tambah terhadap kinerja perseroan kedepannya.

“Dalam merencanakan transaksi atau aksi korporasi apapun, perseroan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di bidang pasar modal,” kata manajemen PSAB di keterbukaan informasi. 

Harga saham UNTR ditutup melesat 2,78% ke level Rp 27.200 pada perdagangan hari ini. Adapun dalam sebulan terakhir, harga sahamnya telah naik 12%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...