Menilik Komitmen SMSM Konsisten Bagi Laba, Incar Status Bangsawan Dividen?

Emiten komponen industri otomotif PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) memberikan gambaran terkait pembagian dividen untuk tahun buku 2025 kepada para pemegang sahamnya. Perusahaan sedang mengincar gelar dividen aristocrat atau bangsawan dividen.

Sekretaris Perusahaan SMSM, Lidiana Widjojo menyampaikan, perseroan tetap berupaya konsisten membagikan dividen seperti tahun sebelumnya. Dia melanjutkan, SMSM akan terus konsistens menjaga pertumbuhan dividen.

“Kami selalu mencatat pertumbuhan pembayaran dividen tanpa pernah absen, bahkan saat pandemi Covid-19 nilai dividen tidak kami turunkan,” kata Lidiana dalam paparan publik 2025 Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis (12/9).

Ia menegaskan, komitmen tersebut hanya bisa terjaga jika perusahaan mampu menjaga kinerja keuangan, khususnya profitabilitas (bottom line). Karena itu, SMSM menempatkan pertumbuhan laba sebagai prioritas utama.

Lidiana menambahkan, perseroan sedang menargetkan dapat menyandang status sebagai dividend aristocrat atau bangsawan dividen. Untuk menjadi dividend aristocrat, perusahaan harus mampu mencatatkan pertumbuhan pembayaran dividen secara konsisten selama 25 tahun berturut-turut. 

“Kami berharap dapat mencapai hal tersebut,” ujarnya.

Jika menilik jejak pembagian dividen SMSM, untuk tahun 2025, perseroan telah membagikan dividen dengan rincian, dividen interim I 2025 sebesar Rp 25 per saham yang dibayarkan pada 27 Mei 2025 dan dividen interim II sebesar Rp 35 per saham yang telah dibayarkan pada 26 Agustus 2025. 

Sementara itu, untuk tahun buku 2024, perseroan telah membagikan dividen sebesar Rp 135 per saham kepada para investor. Pembagian dividen tersebut dirincikan yakni, dividen interim I 2024 sebesar Rp 25 per saham, dividen interim II sebesar Rp 35 per saham, dividen interim III sebesar Rp 35 per saham dan dividen final sebesar Rp 40 per saham.

Laba Bersih SMSM Semester I 2025 Naik 18% 

Selamat Sempurna (SMSM) membukukan laba bersih sepanjang semester pertama 2025 sebesar Rp 531 miliar. Torehan tersebut naik 18,48% dibanding periode sama tahun lalu yakni sebesar Rp 447,97 miliar

Adapun SMSM membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 10% dan penjualan 8% hingga akhir tahun 2025.

Sementara itu, pendapatan bersih perseroan juga tumbuh sebesar Rp 2,55 triliun dari Rp 2,35 triliun secara tahunan atau year on year (yoy). Beban pokok pendapatan juga menebal menjadi Rp 1,64 triliun dari Rp 1,52 triliun secara yoy.