IHSG Hari Ini Rawan Terkoreksi, Saham CDIA, TLKM, BSDE dan PTRO Jadi Rekomendasi

Nur Hana Putri Nabila
16 September 2025, 06:07
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Warga memotret layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diramal terkoreksi pada perdagangan saham hari ini, Selasa (16/9). Sebelumnya IHSG ditutup di zona hijau dengan naik ke 7.937 atau 1,06% pada Senin (15/9).

Analis MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana, menilai pergerakan IHSG saat ini masih didominasi dengan kenaikan volume pembelian. Menurutnya, IHSG masih rawan terkoreksi untuk membentuk bagian dari wave [c] dari wave 2 atau wave [c] dari wave 4 dan cenderung akan mengarah ke level 7.233–7.390. 

Best case, IHSG menguat ke 8.022–8.102 apabila mampu menembus 7.943,” tulis Herditya dalam risetnya, Senin (15/9). 

Adapun level support IHSG berada di 7.726 dan 7.619. Sementara resistance terdekat berada di 7.943 dan 8.017.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.  

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Daftar Saham Pilihan Hari Ini

MNC Sekuritas mengeluarkan sejumlah rekomendasi saham, misalnya buy on weakness saham PT Sentul City Tbk (BKSL) di level Rp 135- Rp139, dengan target harga Rp 148 dan Rp 154, serta stoploss di bawah Rp 130. 

Lalu PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) juga direkomendasikan buy on weakness, dengan level beli di Rp 1.440–Rp 1.500, target harga Rp 1.595 dan Rp 1.690, serta stoploss di bawah Rp 1.425. 

Untuk saham konsumer, UNVR direkomendasikan spec buy di level Rp 1.665-–Rp 1.685, dengan target harga 1.750 dan 1.780 serta stoploss di bawah 1.645. Lalu SMGR disarankan sell on strength pada level Rp 2.920-Rp 2.960. 

CGS International Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan saham untuk speculative buy:

  • PT Petrosea Tbk (PTRO) direkomendasikan dengan support di Rp 4.020 dan cut loss jika harga menembus di bawah Rp 3.930. Jika harga tetap di atas Rp 4.020, saham ini berpotensi naik ke kisaran Rp 4.200 – Rp 4.290 dalam jangka pendek.
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga mendapat rekomendasi dengan support di Rp 3.190 dan cut loss jika menembus di bawah Rp 3.120. Selama harga tidak turun di bawah Rp 3.190, saham ini berpotensi naik ke level Rp 3.330 – Rp 3.400.
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) target support di Rp 3.410 dan cut loss jika menembus di bawah Rp 3.330. Apabila support bertahan, harga ANTM berpotensi menguat ke kisaran Rp 3.570 – Rp 3.650 short term.
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan support Rp 454 dan cut loss jika harga menembus Rp 444. Saham ini berpeluang naik ke Rp 474 – Rp 484 dalam jangka pendek.
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) direkomendasikan spec buy dengan support Rp 1.105, cut loss jika menembus Rp 1.080, dan berpotensi naik ke level Rp 1.155 – Rp 1.180 short term jika support bertahan.
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan support Rp 366 dan cut loss jika menembus Rp 358. Saham ini berpotensi naik ke kisaran Rp 382 – Rp 390



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...