Intip Arah Saham Telkom (TLKM) usia Perombakan Direksi dan Ragam Aksi Strategis

Karunia Putri
17 September 2025, 15:17
Telkom, TLKM, Telkom indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Analis menilai aksi strategis PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berpotensi memberikan nilai tambah baru bagi emiten pelat merah tersebut. Dalam beberapa waktu terakhir, Telkom merombak susunan dewan komisaris dan direksi, merencanakan perampingan anak usaha, serta mengkaji rencana penawaran umum perdana (IPO) unit data center NeutraDC.

Senior Analyst Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, pergantian manajemen dinilai strategis untuk memperkuat kepemimpinan Telkom dalam transformasi menuju digital telco sekaligus enabler ekosistem digital nasional.

 “Langkah ini diharapkan meningkatkan efisiensi, mempercepat pertumbuha dan membuka nilai tambah baru,” ujar Sukarno kepada Katadata.co.id, Rabu (17/9).

Saat ini, Telkom juga tengah fokus merampingkan jumlah anak usaha dari sekitar 60 entitas menjadi 20 entitas. Selain itu, perusahaan tengah mengkaji IPO NeutraDC yang telah memiliki kapasitas 48 megawatt dan diperluas ke Singapura, Batam serta Johor. Seiring prospek tersebut, Kiwoom Sekuritas menaikkan target harga TLKM dari Rp 3.200 menjadi Rp 3.700. 

“Valuasi saham saat ini relatif lebih murahn usai koreksi harga, sehingga ruang pemulihan terbuka jika katalis data center dan restrukturisasi anak usaha berjalan baik,” ujar Sukarno.

Secara fundamental, Telkom memiliki basis pelanggan besar, posisi dominan di broadband dan infrastruktur, dividen payout ratio 60–90%, serta prospek bisnis data center yang relevan dengan tren cloud dan kecerdasan buatan (AI). 

Namun, menurut Sukarno, terdapat risiko yang akan membayangi Telkom. Pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) TLKM diperkirakan stagnan, kebutuhan belanja modal tinggi, persaingan ketat, hingga risiko regulasi tarif dan spektrum.

Dari sisi teknikal, Kiwoom mencatat saham TLKM kembali bergerak uptrend setelah sempat terkoreksi. Potensi resistance terdekat ada di Rp 3.490 dengan peluang lanjut ke Rp 3.800 jika menembus level tersebut. Sementara support berada di Rp 3.100.

Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memberikan rekomendasi beli saham TLKM di harga Rp 3.050 sampai Rp 3.190 dengan terget terdekat di Rp 3.350, Rp 3.500, Rp 3.680.

Aksi Strategis TLKM 

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Telkom pada Selasa (16/9) menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Perubahan itu antara lain menunjuk Willy Saelan sebagai Direktur Human Capital Management menggantikan Henry Christiadi, serta menambah posisi baru Direktur Legal & Compliance yang dijabat Andy Kelana dan menghapus jabatan Wakil Direktur Utama yang dipegang oleh Muhammad Awaluddin. 

Para pemegang saham juga mengangkat mantan CEO Unilever Indonesia, Ira Noviarti sebagai Komisaris Independen menggantikan Yohanes Surya.

Manajemen Telkom menjelaskan, perubahan kepengurusan dilakukan untuk memperkuat tata kelola dan akselerasi transformasi digital perusahaan. 

Selain perombakan manajemen, Telkom menyiapkan strategi ekspansi bisnis data center. Direktur Wholesale & International Services Telkom Indonesia Honesti Basyir menyebut, perusahaan belum terburu-buru menentukan skema IPO anak usaha. 

“Struktur apakah melalui IPO atau strategi investasi, akan kami pilih yang memberi valuasi terbaik bagi perusahaan,” ujarnya.

Saat ini, Telkom mengoperasikan data center berkapasitas 17 megawatt di Singapura dengan total kapasitas mencapai 48 megawatt di tiga lokasi. Perusahaan juga menjajaki pembangunan data center baru di Asia Tenggara. Menurut Honesti, bisnis data center ke depan akan bersifat tanpa batas (borderless), sehingga membutuhkan kolaborasi dengan mitra global.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...