Bakal Terbitkan Patriot Bond Rp50 T, Danantara Kantongi Peringkat AAA dari Fitch

Karunia Putri
24 September 2025, 16:46
danantara, patriot bond, peringkat rating, fitch
Katadata / Patricia Yasinta Abigail
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Danantara Investment Management mendapatkan peringkat AAA (idn) dari Fitch Ratings Indonesia. Peringkat utang ini diperoleh ditengah rencana lembaga ini menerbitkan Patriot Bond senilai Rp 50 triliun.

Peringkat AAA merupakan yang tertinggi dari sebelas peringkat yang diurutkan oleh Fitch Ratings. Lembaga ini merupakan lembaga pemeringkat kredit internasional yang memberikan opini prospektif mengenai kemampuan entitas, baik perusahaan ataupun pemerintahan, dalam memenuhi komitmen keuangan.

Fitch pun masuk dalam tiga besar lembaga pemeringkat internasional bersama Moody's dan S&P. Adapun peringkat yang diberikan lembaga-lembaga tersebut akan membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Berdasarkan dokumen yang diunggah Danantara Indonesia melalui laman Linkedin resminya, peringkat AAA diperoleh usai tim Fitch melontarkan berbagai pertanyaan untuk menguji para bos tertinggi Danantara.

"Kami adalah entitas yang baru beroperasi, bahkan belum berusia satu tahun. Kami belum memiliki rekam jejak investasi sebelumnya. Obligasi patriotik senilai Rp 50 triliun ini akan menjadi obligasi pertama yang kami terbitkan," demikian pernyataan manajemen Danantara dalam dokumen resminya dikutip Rabu (24/9).

Manajemen Danantara menegaskan, peringkat AAA bukanlah tujuan akhir, melainkan awal perjalanan Danantara untuk membuktikan tata kelola, strategi dan reputasi manajemen sebagai modal utama. Peringkat ini juga tak bersifat permanen. Fitch akan melakukan evaluasi ulang setiap tahun untuk memastikan eksekusi bisnis berjalan sesuai strategi yang disampaikan. 

Struktur usaha Danantara saat ini terdiri atar dua pilar. Pertama, Danantara Asset Management (DAM) yang berperan sebagai pengelola aset, mengkonsolidasikan kepemilikan BUMN, mendorong interaksi sekaligus memimpin restrukturisasi lembaga lama.

Kedua, Danantara Investment Management (DIM) bertugas mengalokasikan modal, embangun platforms investasi serta menarik investor global untuk menyalurkan dana ke sektor strategis seperti transisi energi, hilirisasi industri hingga infrastruktur digital.

Patriot Bonds Danantara Senilai Rp 50 Triliun

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara Rosan Roeslani, mengungkapkan rencana institusinya mencatatkan Obligasi Patriotik atau Patriot Bonds di Bursa Efek Indonesia.

“Ya (akan dicatatkan di BEI), sesuai dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Rosan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/9).

Saat ini, menurut Rosan, sejumlah pebisnis kakap sudah menyatakan minat untuk ikut memborong Patriot Bonds. Beberapa konglomerat yang sudah menyatakan ketertarikan adalah Prajogo Pangestu dan pemilik konglomerasi Djarum.

Danantara sebelumnya mengumumkan bakal meluncurkan Patriot Bonds pada awal September. Berdasarkan keterangan resmi, gerakan investasi ini akan dialokasikan untuk beberapa proyek strategis salah satunya pengelolaan sampah nasional (waste management).

Lewat Patriot Bonds, Danantara disebut akan menghimpun dana hingga US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 50 triliun. Penerbitan obligasi patriotik akan menawarkan imbal hasil di bawah tingkat pasar dan penjualan obligasi ini akan dikelola oleh Mandiri Sekuritas.

Program bertajuk Patriot Bonds: A Love Letter for Indonesia’s Future akan melibatkan puluhan konglomerat Tanah Air. BPI Danantara menyebut, instrumen ini akan diterbitkan melalui skema private placement senilai puluhan triliun rupiah kepada para pebisnis terkemuka. Kabarnya, para konglomerat terkaya nasional setidaknya akan menempatkan masing-masing Rp 3 triliun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...