Harta Boy Thohir Bertambah Rp 294 Miliar dari IPO EMAS

Harta kekayaan Garibaldi Thohir atau yang kerap disapa Boy Thohir meningkat usai PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) melaksanakan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal, Selasa (23/9). Meski hari ini harga saham EMAS rontok hingga ARB, kekayaannya masih tercatat meningkat Rp 294 miliar dari kepemilikan saham di emiten terseut.

Boy Thohir masuk dalam susunan pemegang saham mayoritas EMAS. Merujuk prospektus EMAS, Bos Grup Adaro ini memiliki sebanyak 905,04 juta saham EMAS atau dengan kepemilikan sebesar 5,59% dari total saham EMAS yang beredar.

Harga EMAS ditutup turun 10,71% ke level Rp 3.250 pada sesi pertama perdagangan harga ini. Meski anjlok, harga saham saat ini masih lebih tinggi Rp 325 dibandingkan harga IPO di level Rp 2.880. 

Jika menghitung selisih harga EMAS saat ini sebesar Rp 3.250 dengan harga IPO, maka keuntungan yang diperoleh investor mencapai Rp 320 per saham. Berkat kenaikan saham ini, kekayaan Boy Thohir dari kepemikan mencapai Rp 294 miliar. 

Geribaldi Thohir masuk dalam 50 orang paling kaya di Indonesia versi Forbes. Adapun kekayaannya yang dihimpun Forbes per 11 Desember 2024 sebesar US$ 3,8 miliar atau sebesar Rp 60,43 triliun (dengan kurs Rp 15.905 terhadap dolar Amerika Serikat waktu tersebut).

Saham EMAS Rontok Hingga ARB

Harga saham emiten yang memiliki tambang emas raksasa ini sempat rontok hingga menyentuh batas bawah harga perdagangan saham atau auto rejection bawah (ARB) tak lama setelah perdagangan saham dibuka.

Padahal, emiten yang baru menggelar perdagangan perdana pada Selasa (23/9) sempat mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribe hingga empat kali lipat saat penawaran umum. Harga saham EMAS sempat melesat 25% pada hari perdagangan perdananya pada Selasa (23/9). Volume saham yang diperdagangkan saat itu mencapai 1,85 juta dengan nilai transaksinya Rp 6,66 miliar.

Kapitalisasi pasar Merdeka Gold Resources saat itu bahkan menembus Rp 58,25 triliun, melampaui induk usahanya PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Namun, pergerakan sahamnya mulai lesu dan hanya naik 1,11% ke Rp 3.640 pada perdagangan kemarin. Harga sahamnya hari ini bahkan anjlok hingga 14,84% ke Rp 3.100 pada pukul 09.25 WIB.

Pada hari ini, saham EMAS diperdagangkan sebanyak 231,05 juta dengan nilai transaksi Rp 758,27 miliar. Kapitalisasi pasar turun menjadi Rp 50,16 triliun. Adapun berdasarkan data D’Origin, terjadi transaksi crossing saham jumbo PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) di harga Rp 2.884 dengan total Rp 7,06 triliun sesaat setelah harga sahamnya longsor.