Harga Emas Naik tapi Saham Emitennya ARCI, ANTM, MDKA Jeblok, Ini Kata Analis

Karunia Putri
1 Oktober 2025, 08:21
Harga saham emiten tambang emas, arci, antm, antam, mdka,
Dok. MIND ID
Emas
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga saham emiten tambang emas ditutup jeblok meski harga komoditasnya terus naik. Sejumlah analis menilai hal ini akibat aksi ambil untung (taking profit) yang dilakukan investor.

Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia atau BEI pada Selasa (30/9), harga saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) anjlok 9,46% atau 105 poin ke level 1.005, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merosot 4,24% atau 140 poin ke level 3.160 dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 4,09% atau 90 poin ke level 2.110.

Head of Research Korea Investment and Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan, koreksi tajam harga saham emiten tambang emas pada perdagangan Selasa (30/9) merupakan imbas dari aksi ambil untung setelah reli signifikan di pekan sebelumnya.

“Investor cenderung realisasi profit begitu harga emas tembus ATH atau all time high,” kata Wafi kepada Katadata.co.id pada Selasa (30/9).

Menurut dia, penurunan harga saham emiten tambang emas hanya bersifat teknikal dengan sentimen jangka pendek, bukan perubahan secara fundamental.

Wafi mengatakan saham ANTM masih menarik, karena diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh perseroan, yakni bisnis emas dan nikel. Dua lini bisnis ini disebut bakal menguntungkan ANTM, dengan emas yang ditopang momentum harga yang terus naik dan proyek hilirisasi nikel.

Di sisi lain, ARCI masuk ke golongan saham berkapitalisasi kecil (small cap) yang sensitif terhadap pergerakan harga emas. Wafi menyatakan, emiten ini lebih cocok bagi investor atau trader agresif, meski fundamentalnya belum sekuat saham-saham berkapitalisasi besar.

“Prospek tergantung output produksi dan likuiditas saham,” ujar dia.

Sementara itu, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tengah mengandalkan ekspansi melalui pembangunan fasilitas heap leach plant untuk meningkatkan produksi emas. Jika produksi berjalan sesuai target, kinerja emiten ini berpeluang membaik signifikan. Dia mengatakan, saham BRMS cocok bagi investor yang siap menghadapi volatilitas tinggi.

Lalu, MDKA memiliki eksposur ganda ke emas dan tembaga. Prospek emas masih terbilang positif, tetapi harga tembaga cenderung fluktuatif. Meski demikian, narasi hilirisasi smelter tetap menjadi nilai tambah bagi MDKA dalam jangka panjang.

Wafi memberikan proyeksi target harga saham terdekat masing-masing emiten, yakni:

  • ANTM Rp 4.400
  • ARCI Rp 940
  • BRMS Rp 900
  • MDKA Rp 2.200

Hal senada disampaikan oleh Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta. Menurut dia, koreksi harga saham emiten tambang emas terjadi karena aksi ambil untung.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova juga memberikan prediksi target harga jangka pendek saham emiten tambang emas, yakni ANTM Rp 3.400, Rp 3.600, 3.800, 4.080 dan MDKA Rp 2.340, 2.470, 2.630, 2.890.

Sementara itu, harga emas global kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Selasa (30/9) di tengah kekhawatiran potensi penutupan pemerintah Amerika Serikat dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot naik 1% menjadi US$ 3.870,14 per ons pukul 06.34 GMT. Harga emas batangan telah naik 12,3% pada september dan kemungkinan mencatatkan kenaikan persentase bulanan terbesar sejak November 2009. Adapun pada pukul 20.46 GMT, harga emas global turun ke level 3.863 per ons.

Selama satu bulan terakhir, harga emas di pasar spot naik 8,47% atau sebesar 298,71 poin sementara dalam enam bulan terakhir, harga emas telah melesat 22,92% atau sebesar 713,65 poin.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...