Bank Permata (BNLI) Dapat Tugas dari Menko Airlangga, Bagaimana Skenarionya?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong sektor perbankan agar memperluas penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ia juga meminta agar PT Bank Permata Tbk (BNLI) dapat menyalurkan dana untuk KUR UMKM.
Airlangga melaporkan, sepanjang Januari hingga September tahun ini, sebanyak 3,46 juta pelaku UMKM telah memperoleh KUR dengan bunga subsidi pemerintah sebesar 6%. Saat ini pemerintah tengah serius mendorong program KUR untuk pembiayaan sektor perumahan.
“Sebetulnya pemerintah mendorong program tambahan di dalam KUR ini untuk memberikan kredit di sektor perumahan, baik supply maupun demand,” kata Airlangga ketika memberi kata sambutan di acara Wealth Wisdom 2025 yang diselenggarakan oleh Permata Bank, Selasa (7/10).
Ia menyebut, pemerintah telah menyiapkan anggaran KUR perumahan senilai Rp 130 triliun sampai Rp 131 triliun untuk dialokasikan untuk sisi pasokan (supply side) dan Rp 17 triliun untuk sisi permintaan (demand side).
Pemerintah juga memberikan subsidi bunga tambahan sebesar 5% untuk KUR perumahan. Dengan begitu, berapa pun bunga kredit yang diberikan bank, masyarakat akan mendapat potongan bunga 5% dari pemerintah.
“Dengan program ini, pemerintah menargetkan penyediaan tiga juta rumah. Dari KUR saja, bisa dibangun sekitar 320 ribu unit rumah tipe kecil,” ujar Airlangga.
Selain pembiayaan, Airlangga menuturkan pemerintah juga telah meluncurkan kebijakan deregulasi untuk mempercepat proses perizinan usaha. Regulasi baru itu mulai berlaku efektif pada 5 Oktober 2025, dengan penerapan fiktif positif atau service level agreement yang mewajibkan instansi pemerintah menerbitkan izin maksimal dalam 20 hari kerja.
Menanggapi pernyataan Airlangga, Presiden Direktur Permata Bank, Meliza M Ruzli menyebut, Permata Bank akan ikut berpartisipasi untuk mendorong pelaku usaha di sektor UMKM. Menurut Meliza upaya yang dilakukan akan meniru seperti yang dilakukan bank anggota Bank Himpunan Bank Milik Negara lainnya yang mendapat penyaluran dana dari pemerintah.
"Kami bagi Bank Swasta, juga ikut mendorong dari sisi pelaku-pelaku usaha yang bisa kami support melalui nasabah yang sudah menjadi loyal di dalam Permata Bank sendiri," kata Meliza.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menilai Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan untuk UMKM dapat mendorong meningkatnya penyerapan tenaga kerja.
Atas dasar itu, Muhaimin mendorong seluruh bank mempercepat penyaluran KUR yang ditargetkan diberikan kepada 2,3 juta UMKM pada 2025. Ia menargetkan empat juta tenaga kerja terserap jika KUR UMKM digenjot.
“Dua juta UMKM yang mendapatkan KUR percepatan ini, berarti minimal dua juta dikalikan dua. Berarti 4 juta tenaga kerja,” kata Muhaimin saat menghadiri acara Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang digelar di GOR Tambora Politeknik Pariwisata, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (16/9).
