IHSG Rontok Tinggalkan Level 8.000, Saham Sektor Teknologi dan Energi Berguguran
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali tergelincir dan jatuh ke level Rp 7.900 pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG rontok 1,57% atau 122,12 poin ke level 7.944 secara intraday pukul 10.21 WIB.
Seluruh sektor yang ada di BEI parkir zona merah. Sektor teknologi menjadi sektor yang mengalami penurunan harga saham paling tajam, yakni turun 2,13%. Harga saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) rontok 9,66% atau 18.650 poin ke level 174.500, PT Wir Asia Tbk (WIRG) jeblok 6,52% atau 9 poin ke level 129 dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) anjlok 12,90% atau 12 poin ke level 81.
Selain itu, harga saham-saham di sektor energi juga mengalami penurunan signifikan. Harga saham PT Medco Energi Tbk (MEDCO) amblas 6% atau 90 poin kelevel 1.410, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turun 5,56% atau 60 poin k elevel 1.020 dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) terkoreksi 4,48% atau 400 poin ke level 8.525.
Di samping itu, harga saham-saham bank anggota Himpunan Bank milik Negara atau Himbara masih melanjutkan pelemahan. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 1,69% atau 60 poin ke level 3.490, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,73% atau 30 poin ke level 4.060, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) jatuh 0,79% atau 30 poin ke level 3.770 dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) stagnan di level 1.130.
Sementara itu, bank swasta raksasa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mulai bangkit setelah sebelumnya anteng di zona merah. Harga saham BBCA naik 0,69% atau 50 poin ke level 7.300.
Daftar Saham Top Loser Secara Intraday Perdagangan Sesi I Pukul 10.38 WIB:
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) turun 14,75% ke level 5.925
- PT Pakuan Tbk (UANG) turun 12,05% ke level 3.210
- PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) turun 9.97% ke level 23.925
