Asing Borong Saham Emiten Tambang Emas AMMN, EMAS, ANTM, Lepas Saham Bank Besar
Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell mencapai Rp 620 miliar pada perdagangan Kamis (17/10). Meski demikian, asing terpantau memborong saham emiten-emiten tambang emas, seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Berdasarkan data Stockbit, transaksi beli bersih atau net sell asing di keempat saham emiten tambang emas ini mencapai Rp 275,6 miliar. Aksi beli paling besar tercatat pada saham AMMN mencapai Rp 130,23 miliar, di susul EMAS Rp 54,64 miliar, ANTM Rp 45,42 miliar, dan BRMS Rp 45,34 miliar.
Pada perdagangan kemarin, saham AMMN naik 9,31% ke level Rp 7.925, EMAS naik 2,57% ke level Rp 4.390, ANTM naik 0,88% ke level Rp 3.4300, dan BRMS naik 14,36% ke level Rp 1.075.
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau dilepas asing masing-masing Rp 248,29 miliar dan Rp 106,45 miliar. Asing juga terpantau melepas saham PT Rukun Raharja Tbk sebesar Rp 167,29 miliar dan PT Chandra Daya Investasi (CDIA) Rp 132,54 miliar.
Harga saham BBCA pada perdagangan kemarin turun 1% ke level Rp 7.325, RAJA anjlok 6,41% ke level Rp 4.890, CDIA turun 1,76% ke level Rp 1.950, dan BBRI naik 0,86% ke level Rp 3.530.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,91% atau 73,58 poin ke level 8.124 pada perdagangan kemarin, Kamis (16/10). Indeks naik meski asing mencatatkan net sell.
Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai 26,98 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,16 juta kali. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp 15.254 triliun dengan total nilai transaksi hari ini sebesar Rp 19,32 triliun. Sebanyak 412 saham menguat, 250 saham terkoreksi dan 141 saham tidak bergerak.
