Target Baru Saham Prajogo (PTRO) Saat Laba Naik 141,9%, Analis Ungkap Rp 10.000?

Nur Hana Putri Nabila
23 Oktober 2025, 06:20
PT PetroseaTbk (PTRO)
Website Petrosea
PT PetroseaTbk (PTRO)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten konglomerat RI Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan laba bersih sebesar US$ 6,93 juta atau sekitar Rp 115,10 miliar hingga kuartal ketiga 2025. Torehan itu terbang hingga 141,9% year on year (yoy) dari periode yang sama sebelumnya US$ 2,86 juta atau Rp 47,58 miliar pada 2024. 

Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan PTRO hingga September 2025 US$ 603,84 juta atau sekitar Rp 10,01 triliun. Angka itu melonjak 18,4% yoy dari periode yang sama sebelumnya sebesar US$ 509,91 juta atau Rp 8,46 triliun pada 2024. 

Secara rinci, pendapatan perusahaan didominasi dari segmen konstruksi dan rekayasa sebesar US$ 271,83 juta, penambangan US$ 267,16 juta, dan jasa sebesar US$ 23,27 juta. Kemudian diikuti EPCI-Minyak Bumi dan Gas Lepas Pantai sebesar US$ 5,86 juta dan lain lain US$ 1,89 juta.

Kemudian pendapatan dari penjualan batu bara turun menjadi US$ 33,80 juta dari sebelumnya US$ 45,25 juta.

Lalu rincian pelanggan dengan transaksi melebihi 10% dari jumlah nilai pendapatan konsolidasian pihak ketiga dari BP Berau Ltd US$ 127,46 juta, PT Kideco Jaya Agung sebesar US$ 80,99 juta, dan PT Freeport Indonesia US$ 52,46 juta. 

Target Harga  Baru Saham PTRO 

Seiring dengan itu, tim riset Henan Putihrai Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dengan kenaikan target harga menjadi Rp 10.000 per saham, dari sebelumnya Rp 4.500. 

Target ini mencerminkan potensi kenaikan sebesar 45,5%, berdasarkan valuasi discounted cash flow (DCF) dengan asumsi WACC 9,3% dan pertumbuhan terminal 3,5%. Henan sekuritas juga mencatat target harga tersebut memberikan alpha sebesar 31,7% dibandingkan dengan benchmark, sejalan dengan pembaruan pandangan pasar HPS untuk kuartal III-2025.

“Peningkatan ini mencerminkan pandangan kami terhadap trajektori pertumbuhan PTRO, didukung oleh momentum pendapatan, perluasan margin dari segmen EPCI, dan ekspansi regional yang sukses,” tulis Henan dalam risetnya, dikutip Rabu (22/10). 

Lalu kenaikan target harga saham itu juga sejalan PTRO terus membuka peluang pertumbuhan baru melalui serangkaian akuisisi strategis. Langkah tersebut meliputi akuisisi 100% saham HBS (PNG) Limited dan anak usahanya, 51% saham di Hafar Group yang bergerak di bidang EPCI serta pengiriman minyak dan gas lepas pantai, serta rencana kepemilikan mayoritas di Scan-Bilt Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura. 

Henan Putihrai Sekuritas memperkirakan segmen EPCI akan berkontribusi sekitar 4% terhadap pendapatan full year 2025 dan meningkat menjadi 7% pada FY2026F–FY2030F, dengan CAGR mencapai 47,7% pada periode tersebut.

Selain itu, PTRO juga berupaya menyeimbangkan portofolio bisnis di berbagai wilayah dan sektor, dengan ekspansi regional ke Papua Nugini, Singapura, dan Pakistan melalui proyek EPC bersama Reko Diq Mining Company. Henan Putihrai menyebut strategi ini dinilai akan memperkuat posisi PTRO di sektor pertambangan, minyak dan gas, logistik, serta layanan pendukung, sekaligus memperluas peluang diversifikasi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...