IHSG Diprediksi Melemah, Saham RAJA, ESSA, MEDC, hingga BBTN Jadi Rekomendasi

Nur Hana Putri Nabila
27 Oktober 2025, 06:51
Pengunjung berada di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,53% atau 42,69 poin ke level 8.051 pada penutupa
Katadata/Fauza Syahputra
Pengunjung berada di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,53% atau 42,69 poin ke level 8.051 pada penutupan perdagangan akhir pekan.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan turun pada perdagangan saham awal pekan ini, Senin (27/10). Sebelumnya IHSG ditutup terkoreksi 0,03% ke 8.271 pada perdagangan Jumat (24/10) kemarin.

 Analis MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana, mengatakan terkoreksinya IHSG disertai dengan munculnya tekanan jual dan pergerakannya pun sudah mencapai area penguatan. MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan turun dan menguji rentang 8.044–8.233.

 “Adapun target support di 8.141 dan 8.034,” tulis Herditya dalam risetnya, Senin (27/10). 

 Sementara resistance terdekat berada di 8.365 dan 8.434.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.  

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness sejumlah saham. Misalnya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akumulasi beli disarankan pada rentang Rp 890–Rp 945 dengan target harga di Rp 1.010–Rp 1.045, sementara level stoploss di bawah Rp 870.

Sementara itu, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) disarankan akumulasi pada level Rp 560 – Rp 590 dengan target harga Rp 640–665 dan stoploss jika di bawah Rp 555.

Adapun PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) direkomendasikan buy on weakness pada area Rp 1.240 – Rp 1.350 dengan target harga di Rp 1.435–Rp 1.555, serta stoploss di bawah Rp 1.215.

Lalu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) direkomendasikan speculative buy di kisaran Rp 1.180–Rp 1.200 dengan target di Rp 1.250–Rp 1.275, serta stoploss di bawah Rp 1.165.

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menilai bahwa IHSG mulai menunjukkan sinyal melemah setelah membentuk candlestick shooting star, yang menandakan potensi koreksi. Selain itu, indikator Stochastic RSI juga diperkirakan akan membentuk death cross di area pivot. Dengan kondisi tersebut, IHSG diproyeksikan berpeluang menguji level 8.250–8.200 pada pekan ini.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...