Aksi INET Akuisisi 53,57% Saham PADA Hingga Rebut Kursi Pengendali
Emiten teknologi PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menandatangani indikasi persyaratan jual beli dengan Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk (Kopindosat) atas pengalihan mayoritas saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA).
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, INET bakal mengakuisisi sebanyak 1,68 lembar saham atau setara dengan 53,57% saham. Adapun saat ini, Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk menggenggam sebanyak 59,86% atau 1,88 miliar saham PADA. Usai aksi korporasi, INET akan menjadi pengendali baru PADA.
“Negosiasi sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan dilakukan secara langsung antara Kopindosat dengan INET pada 23 Oktober 2025,” tulis Direktur Utama INET, Muhammad Arif dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (27/10).
Arief mengatakan, akuisisi ini juga memperkuat posisi INET sebagai penyedia solusi digital dan layanan operasional terintegrasi. Melalui integrasi dengan PADA, INET berencana memperluas jaringan operasional ke seluruh Indonesia, mengembangkan platform digital untuk manajemen tenaga kerja.
Perusahaan juga ingin memperkuat layanan managed service dan outsourcing digital serta meningkatkan efisiensi operasional dan nilai tambah bagi klien korporasi.
“Integrasi ini adalah langkah menuju ekosistem human-tech nasional, di mana teknologi dan manusia menjadi satu kesatuan strategis,” ucap Arief.
Personel Alih Daya (PADA) merupakan salah satu perusahaan outsourcing terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 36.000 tenaga kerja profesional dan jaringan operasional yang tersebar di 25 kota besar. Perseroan menyediakan beragam layanan, mulai dari teknikal telekomunikasi, call center, office service, keamanan, manajemen sumber daya manusia, hingga layanan kurir dan distribusi operasional.
PADA melayani lebih dari 350 klien korporasi dan BUMN, di antaranya Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI), Indosat Ooredoo, Lintasarta, iForte, PGN, Gojek/GoTo Group, Astra Group, PLN, Pertamina, Shopee Express, Huawei Indonesia, Tower Bersama Group, Biznet Networks, BCA, BRI, Telkom Group, Anteraja, SiCepat, Kementerian Keuangan, Kementerian Kominfo, Nissan Motor Indonesia, serta Surge (WIFI).
“Kami menyambut baik langkah strategis ini. Dengan dukungan infrastruktur dan ekosistem digital milik INET, PADA akan mempercepat transformasi menuju layanan human-tech yang efisien dan bernilai tambah bagi klien,” kata Cahyanul Uswah, Direktur Utama Personel Alih Daya (PADA).
