Emiten Grup Astra (UNTR) Siapkan Buyback Saham Rp 2 Triliun, Intip Skenarionya
PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana mengeksekusi pembelian kembali (buyback) di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Perusahaan alat berat milik Grup Astra ini menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun.
Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen UNTR menyebut, total saham yang akan dibeli kembali oleh perseroan tidak akan lebih dari 20% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Setelah aksi korporasi ini, manajemen menyebut, porsi publik atau free float tidak akan kurang dari 7,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh UNTR.
“Pelaksanaan pembelian kembali saham tidak memiliki dampak material bagi kinerja keuangan dan kegiatan usaha perseroan,” tulis manajemen UNTR dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Kamis (30/10).
Manajemen UNTR menyatakan, aksi ini dilakukan perseroan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasar modal Tanah Air. Selain itu, upaya ini dikemas UNTR agar meningkatkan nilai bagi para pemegang sahamnya serat mencerminkan kondisi fundamental UNTR.
Adapun aksi buyback bakal dilaksanakan perseroan mulai besok, 31 Oktober 2025 hingga 30 Januari 2026. Adapun jumlah maksimal buyback, senilai Rp 2 triliun yang dipersiapkan UNTR tidak termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang berkaitan dengan buyback.
Lebih lanjut, manajemen mengungkapkan United Tractors bakal mengeksekusi aksi ini menggunakan dana internal perusahaan, bukan dari pinjaman atau dana hasil penawaran umum.
“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan perseroan, karena perseroan pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiayai pembelian kembali saham dan membiayai kegiatan usaha perseroan,” ujarnya.
Setelah buyback dilakukan, manajemen UNTR memperkirakan laba bersih per saham perseroan akan meningkat menjadi Rp 3,17 dari Rp 3,16.
Adapun pada perdagangan hari ini, harga saham UNTR ditutup naik 1,27% atau 350 poin ke level 27.975. Sepanjang tahun berjalan, harga saham UNTR bergerak volatil dengan kenaiakn 4,48%.
