Pendapatan Chandra Asri (TPIA) Melejit 314%, Raup Laba 21,5 T per September 2025
Emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) membukukan laba bersih sebesar US$ 1,29 miliar atau sekitar Rp 21,57 triliun hingga kuartal ketiga 2025. Kinerja ini berbalik dibandingkan Januari-September 2024 yang rugi US$ 59,37 juta atau sekitar Rp 987,52 miliar pada 2024.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan TPIA melonjak hingga 314,3% secara year on year (yoy) dari US$ 1,23 miliar menjadi US$ 5,10 miliar atau Rp 84,82 triliun. Pendapatan ini berasal dari penjualan lokal kimia US$ 1,19 miliar, penjualan luar negeri produk kilang US$ 2,30 miliar, dan kimia US$ 1,50 miliar.
Selain itu, TPIA memperoleh pendapatan infrastruktur lokal sebesar US$ 97,41 juta dan luar negeri sebesar US$ 1,47 juta.
Direktur dan Chief Financial Officer Group PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Andre Khor menyampaikan, kinerja luar biasa selama sembilan bulan pertama tahun ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi perusahaan menuju posisi pemimpin regional di sektor energi, kimia, dan infrastruktur.
“Didukung oleh operasi yang solid dan eksekusi yang disiplin, kami berhasil membukukan laba bersih tertinggi yang mencerminkan ketahanan keuangan dan kemampuan adaptif strategis kami,” kata Andre dalam keterangan resmi, Jumat (31/10).
Di sektor energi, perusahaan berekspansi dengan menandatangani Sales Purchase Agreement (SPA) untuk mengakuisisi jaringan stasiun layanan ritel bermerek Esso milik ExxonMobil di Singapura. Langkah ini memperkuat visi perusahaan dalam membangun infrastruktur energi terintegrasi di Asia Tenggara, melanjutkan ekspansi yang sebelumnya dilakukan melalui Aster Chemicals & Energy Pte. Ltd. (Aster).
Sementara di sektor kimia, pembangunan pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Cilegon telah mencapai progres konstruksi sebesar 33%. Setelah beroperasi, fasilitas ini akan meningkatkan kemandirian industri kimia nasional, mengurangi ketergantungan impor, dan berpotensi menciptakan penghematan hingga Rp 10 triliun per tahun. Hal ini juga mempertegas komitmen Chandra Asri Group dalam memperkuat rantai nilai industri hilir Indonesia.
“Penyelesaian akuisisi Chevron Phillips Singapore Chemicals juga telah terlaksana dengan lancar dan secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan nilai Group,” kata Andre.
Di sektor infrastruktur, Chandra Asri memperkuat portofolio solusi infrastruktur terintegrasi melalui anak perusahaannya, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Setelah IPO, CDI terus mengembangkan portofolio logistik dan energi terbarukan dengan menambah dua kapal kimia baru dan 20 truk baru.
CDIA juga meningkatkan kepemilikan di PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim-serta memperluas portofolio tenaga surya menjadi 11 MWp.
TPIA Tebar Dividen Rp 3,8 per Saham
Sejalan dengan momentum itu, Chandra Asri Pacific akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 3,8427 per saham. Keputusan tersebut diambil berdasarkan Keputusan Edaran sebagai Pengganti Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan 29 Oktober 2025.
Adapun pembagian dividen itu total sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp 332,49 miliar. Dividen interim ini berasal dari laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2025. Lalu tanggal pembayaran dividen interim dijadwalkan pada 28 November 2025 mendatang.
Andre mengatakan pembagian dividen ini menegaskan komitmen TPIA untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham.
“Seiring dengan perjalanan kami untuk membangun platform energi, kimia, dan infrastruktur terintegrasi terdepan di Asia Tenggara,” katanya.
Berikut jadwal pembagian dividen interim TPIA:
- Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 November 2025
- Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 November 2025
- Cum Dividen Pasar Tunai: 12 November 2025
- Ex Dividen Pasar Tunai: 13 November 2025
- Recording Date: 12 November 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen: 28 November 2025
