Aksi Lo Kheng Hong Borong 1,35 Juta Saham Gajah Tunggal (GJTL)

Nur Hana Putri Nabila
4 November 2025, 18:10
lo kheng hong, GJTL, saham
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Investor kenamaan Tanah Air Lo Kheng Hong memberi penjelasan saat acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan Permata Bank di Balroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 3/10).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Investor kawakan Lo Kheng Hong menambah kepemilikan saham di emiten produsen dan penjual ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Ia terpantau memborong 1,35 juta saham GJTL.

Mengutip data kepemilikan investor yang dipublikasikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis Selasa (4/11), kepemilikan Lo Kheng Hong naik di GJTL naik menjadi 5,73% atau sebanyak 199,54 juta dari sebelumnya 5,69% atau 198,19 juta saham.

Adapun saham GJTL ditutup turun 0,96% ke level Rp 1.035. Volume yang diperdagangkan tercatat 4,32 juta dengan nilai transaksi Rp 4,50 miliar dan kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 3,61 triliun.

Jika dikalkulasikan dengan harga penutupan GJTL di level Rp 1.035, Lo Kheng Hong merogoh kocek sebesar Rp 1,39 miliar untuk membeli saham GJTL. 

Melihat komposisi pemegang saham GJTL, nama Lo Kheng Hong berada di peringkat nomor tiga dengan kepemilikan terbesar. Kepemilikan saham terbesar digenggam oleh pengendali perusahaan, Denham Pte Ltd sebesar 1,72 miliar atau 49,50%. Kemudian diikuti Compagnie Financiere Michelin Scma sebesar 348,48 miliar. 

Kinerja keuangan GJTL hingga kuartal ketiga 2025 sebenarnya lesu. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 789,69 miliar, turun 20,12% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 988,55 miliar.

Penurunan laba ini sejalan dengan merosot penjualan bersih perusahaan sebesar 2,38% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 13,12 triliun dari sebelumnya Rp 13,44 triliun pada kuartal III 2024. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...