BEI Surati MSCI Soal Batasan Free Float, Bakal DIkirim Minggu Ini Apa Isinya?

Nur Hana Putri Nabila
5 November 2025, 15:23
MSCI
New York Post
Morgan Stanley
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal mengirimkan surat kepada Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada minggu ini. Langkah itu sebagai tindak lanjut setelah MSCI berencana menggunakan data Monthly Holding Composition Report yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Saat ini, MSCI tengah mengkaji kemungkinan menggunakan laporan kepemilikan bulanan KSEI tersebut sebagai tambahan referensi dalam penentuan free float saham-saham emiten Indonesia. Adapun review ini akan diterapkan pada rebalancing indeks Mei 2026 mendatang.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan saat ini proses surat tersebut masih berkoordinasi dengan KSEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun ia enggan menginformasikan apa isi dari surat yang akan dilayangkan ke MSCI. 

“Isinya rahasia. Tar dulu kalo udah jadi baru gue kasih kan. Belum jadi barangnya,” kata Iman dalam acara Investor Trust Economic Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (5/11). 

Meski tak mengungkap secara spesifik isinya, Iman menjelaskan BEI mengirimkan surat bukan dalam bentuk protes. Ia menyebut BEI hanya ingin memastikan apakah ketentuan tersebut juga diterapkan di bursa-bursa negara lain. Selain itu, BEI juga akan menjelaskan mekanisme penentuan free float di Indonesia yang memiliki perbedaan dibandingkan dengan praktik di bursa lain.

“Jadi, kita gak protes. Kita cuma nanya equality. Kesetaraan yang dilakukan. Kita tidak akan intervensi kebijakannya,” ujar Iman. 

Minta Penjelasan Resmi

Sebelumnya Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, bursa saat ini tengah menelusuri rencana kebijakan tersebut lantaran hanya diberlakukan untuk pasar saham Indonesia. BEI berencana mengirim surat resmi kepada MSCI dalam pekan ini untuk meminta klarifikasi atas sejumlah hal. 

Pertama, mengapa aturan tersebut hanya berlaku untuk Indonesia. Kedua, penjelasan definisi free float yang dimaksud, serta data-data yang dimiliki.  

“Kan dia bilang corporate and others ya. Corporate and others itu sebenarnya cover-nya investor jenis seperti apa. Dan berapa banyak free float di masing-masing itu,” kata Irvan usai peresmian tiga indeks baru menggandeng S&P Dow Jones Indices (S&P DJI) di Main Hall Bursa, Senin (3/11). 

Menurut dia, BEI ingin mengetahui lebih lanjut terkait istilah corporate and others yang digunakan MSCI dalam pengumuman terbaru tersebut. Ia juga akan mencari tahu tipe investor yang masuk dalam kategori tersebut serta seberapa besar porsi free float yang dimiliki masing-masing. 

“Dari hasil review sementara kami, justru investor yang masuk kategori corporate memiliki jumlah saham free float lebih besar dibandingkan dengan yang non-free float. Sementara untuk kategori others, hampir semuanya sebenarnya merupakan saham free float,” kata dia.

BEI juga akan menjelaskan secara rinci kepada MSCI mengenai aturan dan praktik penghitungan free float di pasar modal Indonesia, termasuk kondisi terkini kepemilikan saham publik di bursa. Perihal rencana mengirimkan surat ke MSCI, Irvan menyatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai hal itu.  

Setelah surat dikirim, pertemuan dengan MSCI akan dijadwalkan sesuai kesiapan kedua pihak. Sejumlah emiten dan asosiasi pasar modal diketahui juga menyiapkan langkah serupa untuk menyampaikan pandangan mereka terkait kebijakan baru tersebut. 

 “Saya juga dengar, beberapa emiten dan asosiasi pasar modal lainnya berencana mengirim surat serupa ke MSCI,” ujar Irvan.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...