Daftar 18 Saham di MSCI Global Standard: BBCA hingga ASII Kokoh, BRMS–BREN Masuk

Karunia Putri
6 November 2025, 12:44
Top Loser Saham Kamis 25 September 2025
Freepik.com
Top Loser Saham Kamis 25 September 2025
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mengumumkan hasil rebalancing atau penyesuaian ulang komposisi indeks periode November 2025. Perubahan ini akan berlaku efektif setelah penutupan perdagangan pada 24 November 2025. 

Dalam daftar terbarunya, terdapat 18  saham asal Indonesia yang masuk ke jajaran indeks bergengsi MSCI Global Standard tersebut. Dengan dominasi perusahaan milik konglomerat besar Tanah Air dan satu emiten pelat merah.

Merujuk data terbaru terdapat dua emiten Tanah Air yang naik kelas ke Indeks Global Standard. Dua saham baru yang berhasil menembus MSCI Global Standard Index adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) milik Prajogo Pangestu dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dari Grup Bakrie. 

Keduanya menggantikan posisi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang dikeluarkan dari daftar indeks global tersebut. Menariknya, selain masuk ke MSCI Global Standard, BREN juga tercatat dalam MSCI Emerging Markets Index, menandakan pengakuan pasar terhadap kapitalisasi dan likuiditas saham energi terbarukan tersebut.

“Tiga tambahan terbesar pada Indeks MSCI Emerging Markets yang diukur berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan penuh adalah Barito Renewables Energy (Indonesia), Zijin Gold International (Tiongkok), dan GF Securities Co H (Tiongkok),” tulis MSCI dalam rilis resmi yang dikutip Kams (6/11).

Secara total, lima perusahaan milik Prajogo Pangestu kini menjadi penghuni indeks MSCI, memperkuat posisi konglomerat tersebut di pasar modal global. Satu perusahaan yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO) masuk dalam indeks MSCI Small Cap. 

Peninjauan ulang berikutnya dijadwalkan pada 10 Februari 2026 dan akan efektif pada 2 Maret 2026. Berikut daftar lengkap 18 perusahaan Indonesia yang masuk dalam MSCI Global Standard Index periode November 2025.

Daftar Saham RI di Indeks MSCI Global Standard

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  5. PT Astra International Tbk (ASII)
  6. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
  7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
  8. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  9. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
  10. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  11. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  12. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
  13. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  14. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
  15. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  16. PT United Tractors Tbk (UNTR)
  17. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  18. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Perubahan komposisi ini diperkirakan akan menjadi katalis positif bagi saham-saham baru yang masuk, terutama BREN dan BRMS. Hasil rebalancing berpotensi menarik aliran dana dari investor institusional global yang mengikuti pergerakan indeks MSCI.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...