Investor Asing Net Buy Rp 3,84 T Sepekan, Saham BREN, BMRI hingga BUMI Diborong
Investor asing masih mencatatkan aksi beli atau net buy di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang periode 10-14 November 2025, investor asing membukukan aksi beli bersih sebesar Rp 3,84 triliun. Jumlah tersebut meningkat 11,30% jika dibandingkan dengan catatan net buy asing pada pekan sebelumnya sebesar Rp 3,45 triliun.
Selama periode tersebut, investor global melakukan transaksi pembelian saham di pasar Tanah Air sebesar Rp 33,66 triliun. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan catatan transaksi jual senilai Rp 29,81 triliun.
Adapun saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) paling laris dibeli asing sepanjang periode tersebut dengan total transaksi sebesar Rp 445,1 miliar. Kemudian disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dibeli senilai Rp 431,3 miliar. Saham lainnya yang ramai diborong adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar Rp 289,2 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 149,5 miliar dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) sejumlah Rp 146,5 miliar.
“Investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 73,42 miliar sepanjang tahun 2025 ini,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi dikutip Senin (17/11).
Kautsar menyatakan data perdagangan saham selama pekan tersebut ditutup mayoritas positif. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.316 triliun, sama seperti pada pekan sebelumnya. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat 0,29% dengan ditutup pada level 8.370,436 dari posisi 8.394,590 pada pekan lalu.
Lebih lanjut, dia mencatatkan peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini, dengan peningkatan sebesar 99,35% menjadi 53,95 miliar lembar saham dari 27,07 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Peningkatan diikuti oleh rata-rata nilai transaksi harian BEI, meningkat sebesar 33,04% menjadi Rp23,34 triliun dari Rp17,54 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami peningkatan sebesar 24,84% menjadi 2,7 juta kali transaksi dari 2,16 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Berikut daftar lengkap saham-saham yang menopang IHSG satu minggu ini:
- PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA): menopang 21,81 poin untuk IHSG, naik 156,33% dalam sepekan
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI): menopang 19,75 poin, naik 56,03%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT): menopang 11,29 poin, naik 5,29%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): menopang 8,72 poin, naik 2,31%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): menopang 8,19 poin, naik 6,56%
- PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO): menopang 7,45 poin, naik 31,07%
- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR): menopang 4,15 poin, naik 21,14%
- PT Pakuan Tbk (UANG): menopang 3,26 poin, naik 177,65%
- PT Petrosea Tbk (PTRO): menopang 2,96 poin, naik 5,56%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): menopang 2,73 poin, naik 4,83%
Di sisi lain, terdapat deretan saham yang menjadi top laggards atau saham yang paling menekan indeks, yakni:
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA): memberatkan 32,27 poin terhadap IHSG, turun 8,8% selama sepekan
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): memberatkan 23,37 poin, turun 2,88%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): memberatkan 13,48 poin, turun 6,05%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): memberatkan 13,04 poin, turun 2,01%
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): memberatkan 9,22 poin, turun 2,26%
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): memberatkan 5,83 poin, turun 6,11%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): memberatkan 3,73 poin, turun 2,44%
- PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA): memberatkan 2,44 poin, turun 5,48%
- PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA): memberatkan 2,44 poin, turun 2,44%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): memberatkan 9,72 poin, turun 2,14%
