OJK Rombak Daftar Efek Syariah: CUAN, PTRO hingga WIFI Terdepak, OASA Masuk

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan sederet emiten-emiten baru yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) dan mengeluarkan saham lainnya dari daftar tersebut. Daftar baru ini akan efektif berlaku pada 1 Desember 2025.

Berdasarkan penelusuran Katadata dalam rilis resminya, OJK memasukkan sebanyak 36 saham baru dalam DES dan mengeluarkan 16 saham lainnya. Dalam daftar terbaru, emiten-emiten yang masuk ke DES antara lain PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), Trimitra Trans Persada tbk (BLOG) dan PT Intiland Development Tbk (DILD). 

Sementara itu, di antara emiten-emiten yang dikeluarkan dari DES adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Pengumuman tersebut dimuat dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner Nomor KEP-59/D.04/2025 tentang Daftar Efek Syariah. Adapun DES menjadi acuan investasi bagi manajer investasi reksa dana syariah, asuransi syariah hingga investor ritel dengan preferensi instrumen syariah. Daftar ini juga digunakan sebagai referensi penyusunan indeks syariah oleh Bursa Efek Indonesia, seperti ISSI, JII, JII70, IDX-MES BUMN 17 dan IDX Sharia Growth.

Dalam daftar terbaru, terdapat 665 saham emiten dan perusahaan publik yang memenuhi kriteria Efek Syariah. Penetapan tersebut didasarkan pada hasil telaah laporan keuangan per 31 Desember 2024 dan data pendukung lain yang dikumpulkan OJK dari para emiten.

“Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP28/D.04/2025 tanggal 22 Mei 2025 tentang Daftar Efek Syariah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” tulis Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi dikutip Jumat (28/11). 

Adapun OJK menetapkan Daftar Efek Syariah secara berkala setiap akhir Mei dan November yang berlaku efektif pada 1 Juni dan 1 Desember. Selain itu, OJK dapat menerbitkan DES secara insidentil apabila terdapat emiten baru yang memenuhi kriteria syariah atau jika terjadi aksi korporasi maupun informasi material yang mengubah status kesyariahan suatu efek.

Deret Saham Masuk Daftar Efek Syariah Desember:

1. 1. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
   2. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)
   3. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
   4. PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT)
   5. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)
   6. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)
   7. PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)
   8. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX)
   9. PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)
   10. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU)
   11. PT Argo Pantes Tbk (ARGO)
   12. PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI)
   13. PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV)
   14. PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA)
   15. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES)
   16. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI)
   17. PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI)
   18. PT Golden Flower Tbk (POLU)
   19. PT Sepatu Bata Tbk (BATA)
   20. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI)
   21. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)
   22. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM)
   23. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
   24. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)
   25. PT Intiland Development Tbk (DILD)
   26. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP)
   27. PT Star Pacific Tbk (LPLI)
   28. PT PP Properti Tbk (PPRO)
   29. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)
   30. PT Meta Epsi Tbk (MTPS)
   31. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)
   32. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
   33. PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)
   34. PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB)
   35. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA)
   36. PT Langen Kridha Pratyangga Tbk (LNGN)

List Saham Keluar Daftar Efek Syariah Desember:

1. 1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
   2. PT Hillcon Tbk (HILL)
   3. PT Petrosea Tbk (PTRO)
   4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
   5. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS)
   6. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)
   7. PT FAP Agri Tbk (FAPA)
   8. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
   9. PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)
   10. PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD)
   11. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH)
   12. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ)
   13. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA)
   14. PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL)
   15.  PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
   16. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)