IHSG Cetak Rekor 8.710, BEI Catat Crossing Jumbo di Saham AMMN, INKP hingga BBCA

Nur Hana Putri Nabila
8 Desember 2025, 17:06
Pengunjung berada di dekat layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,26% atau 22,05 poin ke level 8.388 pada penutupan perdagangan hari ini.
Katadata/Fauza Syahputra
Pengunjung berada di dekat layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,26% atau 22,05 poin ke level 8.388 pada penutupan perdagangan hari ini.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup cetak rekor tertinggi atau all time high (ATH) dengan naik 0,90% atau 77,93 poin ke level 8.710 pada penutupan perdagangan saham awal pekan ini, Senin (8/12). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sore ini sebesar Rp 27,33 triliun dengan volume 57,32 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,91 juta kali. Sebanyak 385 saham menguat, 265 saham terkoreksi, dan 153 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp 16.034 triliun.

Seiring dengan lonjakan IHSG, terdapat transaksi crossing jumbo di sejumlah saham. Berdasarkan data D’Origin, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi yang terbesar dengan transaksi di level Rp 7.699 senilai Rp 4,62 triliun. Disusul PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) pada harga Rp 7.503 dengan nilai sekitar Rp 351 miliar, lalu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di Rp 8.298 senilai Rp 288,14 miliar.

Kemudian PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga mencatat crossing besar di RP 10.608 dengan nilai Rp 241,67 miliar, diikuti PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) di Rp 1.309 senilai Rp 224,68 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di Rp 3.677 dengan transaksi Rp 205,83 miliar. 

Lalu PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ikut masuk daftar dengan crossing Rp 180,50 miliar di harga Rp 950, serta PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di 3.809 senilai Rp128,26 miliar. Terakhir, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) membukukan transaksi Rp 125,94 miliar pada harga Rp 100.

Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, sepuluh sektor terpantau naik. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni kesehatan yang tumbuh 2,8%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Bundamedik Tbk (BMHS) anik 0,94% ke Rp 214. 

Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,23% dan Straits Times terkoreksi 0,54%. Sedangkan Nikkei naik 0,18% dan Shanghai Composite terangkat 0,54% 

Saham top gainers:

  • PT Alamtri Mineralrs Indonesia Tbk (ADMR) naik 12,02% ke Rp 1.445
  • PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) naik 4,68 ke Rp 1.900
  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 5,88% ke Rp 252 

Saham top losers:

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,32% ke Rp 2.620
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 3,86% ke Rp 3.400
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,70% ke Rp 6.300
 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...