Membanding Oversubcribe IPO Jumbo RATU, CDIA hingga SUPA, Siapa Paling Diminati?
Sejumlah perusahaan mercusuar atau lighthouse company telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang 2025 perusaan beraset jumbo itu mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe.
Lighthouse company merupakan perusahaan mercusuar yang umumnya memiliki dua karakteristik, yaitu minimum kapitalisasi pasar sebesar Rp 3 triliun dan porsi saham publik atau free float minimal 15%. Misalnya PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).
Sepanjang 2025 juga ada beberapa emiten lighthouse yang IPO antara lain PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), hingga PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS). Pada IPO emiten konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada 9 Juli 2025 mencatat oversubscription hingga 563,64 kali.
Lalu emiten anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), yakni PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) sempat mencatatkan oversubscribe 313,15 kali. Kemudian anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) oversubscribe atau kelebihan permintaan hingga 148,5 kali dalam penawaran umum perdana saham (IPO).
Sementara itu, Presiden Direktur Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Steven Kusumo sebelumnya juga mengatakan perusahaan oversubscribed sekitar 344,28 kali, dengan sekitar 168.874 investor yang berpartisipasi dalam penawaran saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). Emiten kongsi Agung Sedayu dan Salim Group ini mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2025 lalu.
Berikut perusahaan mercusuar yang telah melantai di BEI:
| No | Perusahaan | Oversubscribe | Pelaksanaan IPO |
| 1 | PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) | 313,15 kali | 8 Januari 2025 |
| 2 | PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) | 344,28 kali | 13 Januari 2925 |
| 3 | PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) | 1,08 kali | 25 Maret 2025 |
| 4 | PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) | 563,64 kali | 9 Juli 2025 |
| 5 | PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) | 148,5 kali | 23 September 2025 |
Sumber: Diolah penulis Katadata.co.id
Di samping itu di akhir 2025 ada perusahaan beraset jumbo mendekati lighthouse company, yakni PT Super Bank Indonesia atau Superbank. Perusahaan bank digital itu melantai di BEI hari ini, Rabu (17/12).
Saat penjatahan efek rampung, SUPA tercatat kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 318,69 kali. Tak hanya itu, IPO SUPA juga mencatatkan rekor lantaran diburu lebih dari 1 juta order.
Superbank menetapkan harga pelaksanaan IPO di Rp 635 per lembar saham dengan melepas maksimal 4,40 miliar saham baru atau setara 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp 100 dengan potensi dana segar yang dihimpun mencapai Rp 2,79 triliun.
