Mandiri (BMRI) Rombak Manajemen, Angkat Zulkifli Zaini jadi Komisaris Utama

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melakukan perombakan besar-besaran terhadap susunan jajaran komisaris. Bank Mandiri resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama menggantikan Kuswiyoto.

Pengukuhan Zulkifli telah direstui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berlangsung pada Jumat (19/12). Sebelum diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Mandiri, Zulkifli menjabat sebagai Komisaris Independen.

Kini, posisi yang ditinggal Zulkifli diisi oleh B. Bintoro Kunto Parwedo. Selain itu, perseroan juga mengangkat Sekretaris Utama Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau BKPM Mohammad Rudy Salahuddin Ramto menjadi Wakil Komisaris menggantikan Zainudin Amali. Perseroan juga mengangkat Luky Alfirman sebagai Komisaris.

“Pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan jajaran Dewan Komisaris. Penyesuaian dilakukan untuk memperkuat kepemimpinan strategis dan memastikan organisasi tetap adaptif dalam mendukung agenda transformasi jangka panjang Bank Mandiri,” kata Corporate Secretary BMRI Andhika Vista dalam keterangan resmi dikutip Jumat (19/12)

Hingga saat ini, Bank Mandiri telah melakukan perubahan pengurus sebanyak tiga kali sepanjang tahun berjalan. Mantan Komisaris Utama BMRI Kuswiyoto bahkan baru saja diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 25 Maret lalu.

Profil Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama BMRI

Zulkifli Zaini bukan sosok baru di lingkungan Bank Mandiri. Ia mengawali karier sebagai staf account officer di Bapindo pada 1988, bank yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal berdirinya Bank Mandiri. Kariernya berlanjut sebagai Head of Project Finance Bapindo Cabang Surabaya pada 1994 dan Deputy Branch Manager di cabang yang sama pada 1996.

Pada 1998, Zulkifli menjabat sebagai Kepala Cabang Bapindo Jambi, sebelum bergabung ke Bank Mandiri sebagai Senior Manager dan Team Leader Credit Risk Management. Kariernya terus menanjak hingga dipercaya menjadi Vice President sekaligus Division Head Government Relationship Management Bank Mandiri.

Puncak kariernya di bank berlogo pita emas tersebut terjadi saat ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada periode 2010–2013, menggantikan Agus Martowardojo yang diangkat menjadi Menteri Keuangan.

Di luar Bank Mandiri, Zulkifli juga pernah menjabat Komisaris Independen di sejumlah institusi keuangan. Ia tercatat menjadi Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia Tbk pada 2015–2016, sekaligus anggota Komite Remunerasi dan Nominasi serta Ketua Komite Pengawas Risiko. Ia juga pernah menjadi Komisaris Independen PT Indonesia Infrastructure Finance dan Komisaris Independen Bank Permata.

Di luar bidang perbankan, ia juga pernah menjabat Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (2019-2021). Ia kemudian menjabat Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara III sejak 2021 hingga kembali ke Bank Mandiri. 

Zulkifli sebelumnya kembali ditunjuk sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri melalui RUPSLB pada 4 Agustus 2025.

Sementara itu, merujuk laman resmi BKPM, Rudy atau biasa disapa Rudy Bun merupakan mantan Pejabat (Pj) Gubernur Gorontalo yang menjabat dari 17 Mei 2024 hingga 20 Februari 2025. Pria berusia 57 tahun ini lahir, besar dan menamatkan jenjang sekolah TK hingga SMA di Jakarta. 

Rudy Bun kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa Teknik Sipil di Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1993. Dia kemudian melanjutkan sekolahnya dan memperoleh gelar Master of Engineering Management (MEM) di The George Washington University, Washington DC pada 1995, kemudian melanjutkan pendidikan doktoralnya di universitas yang sama dan meraih gelar Doktor of Science di tahun 2002. 

Pada tahun 2024, Rudy Bun kembali belajar sebagai mahasiswa S1 bidang Ilmu Hukum dan meraih gelar sarjananya di tahun 2024. Ia juga memiliki sertifikasi profesi insinyur profesional utama dari persatuan Insinyur Indonesia pada tahun 2023.

Sementara itu, jejak karir Rudy berawal sejak dia  masuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS tahun 1996, dan kemudian sejak tahun 2007 mendapatkan promosi menjadi eselon II di berbagai posisi pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Selanjutnya di tahun 2015 ia dipromosikan menjadi eselon I pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sampai dengan tahun 2025. Pada bulan Mei 2024, ia juga ditunjuk oleh Presiden RI menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo sampai dengan dilantiknya Gubernur definitif pada Februari 2025.

Daftar terbaru susunan Dewan Direksi dan Komisaris BMRI: 

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama/Independen: Zulkifli Zaini
• Wakil Komisaris Utama: M. Rudy Salahuddin Ramto
• Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
• Komisaris: Luky Alfirman
• Komisaris: Yuliot
• Komisaris Independen: Mia Amiati Iskandar
• Komisaris Independen: B. Bintoro Kunto Pardewo

Dewan Direksi

• Direktur Utama: Riduan

• Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan

• Direktur Operations: Timothy Utama

• Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria

• Direktur Risk Management: Danis Subyantoro

• Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo

• Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi

• Direktur Consumer Banking: Saptari

• Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi

• Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini

• Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan

• Direktur Information Technology: Sunarto