Asing Net Sell Rp 938 M di Pengujung Tahun, Ramai-Ramai Jual Saham BBRI dan DEWA
Membuat ringkasan dengan AI Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell mencapai Rp 938 miliar pada hari terakhir perdagangan saham tahun ini, Selasa (30/12). Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Derma Hanwa Tbk (DEWA) paling banyak dilepas asing.
Berdasarkan data Stockbit, investor asing mencatatkan transaksi beli bersih di saham BBRI mencapai Rp 415,6 miliar, sedangkan DEWA Rp 267,99 miliar. Harga saham BBRI anjlok 3,17% ke level 3.660, sedangkan DEWA turun 2,9% ke level Rp 670.
Di sisi lain, investor asing terpantau memborong saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) masing-masing Rp 137,6 miliar dan Rp 82,4 miliar. Harga saham FILM melesat 12,84% ke level 14.500, sedangkan UNTR turun 0,34% ke level Rp 29.500.
Secara keseluruhan sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) Rp 17,34 triliun di pasar saham Indonesia. Tekanan jual asing ini terjadi di tengah kinerja IHSG yang naik 22% sepanjang tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik tipis 0,03% ke 8.646 pada penutupan perdagangan saham tahun 2025, Selasa (30/12). Sebanyak 346 saham menguat, 317 saham terkoreksi, dan 146 saham tidak bergerak.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham kemarin sebesar Rp 20,61 triliun dengan volume 39,54 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,60 juta kali. Kapitalisasi pasar IHSG sebesar Rp 15.878 triliun.
Level IHSG pada penutupan perdagangan 2025 ini berbeda dari ramalan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Purbaya memprediksi IHSG mampu menembus rekor 9.000 pada akhir 2025.
Transaksi saham didominasi oleh investor domestik. Sedangkan investor asing mencatatkan transaksi beli Rp 4,94 triliun dan jual Rp 5,88 triliun.
Berikut 10 saham yang paling banyak dilepas asing kemarin:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 415,6 miliar
- PT Derma Hanwa Tbk (DEWA) Rp 267,99 miliar
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 109,12 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 95,32 miliar
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 73,45 miliar
- PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp 58,31 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 55,31 miliar
- PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) Rp 48,84 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 45,96 miliar
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp 38,87 miliar
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
