Bank Mandiri dan Taspen Suntik Bank Mantap Rp 500 Miliar

Hari Widowati
30 November 2018, 17:51
bank mandiri
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Bank Mandiri Tbk dan PT Taspen (Persero) menyuntik modal PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) sebesar Rp 500 miliar dalam rangkaian penambahan modal melalui penerbitan saham baru. Pasca penambahan modal ini, perseroan merencanakan ekspansi dengan menambah 136 jaringan kantor pada 2019.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan, rincian suntikan modal dari Bank Mandiri mencapai Rp 255 miliar dan Taspen Rp 242 miliar. Setelah penerbitan saham baru, kepemilikan saham Bank Mandiri terdilusi dari 59,44% menjadi 51,05% sedangkan porsi saham Taspen naik dari 40% menjadi 48,39%. Sisa saham sebanyak 0,56% dimiliki oleh pemegang saham minoritas.

"Suntikan modal tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) perusahaan yang per Oktober 2018 berada di angka 19,83% dan dalam rangka penambahan jumlah 136 jaringan kantor pada 2019," kata Jos dalam siaran pers yang diterima Katadata, Jumat (30/11).

Penambahan investasi tersebut juga akan memperkuat layanan perseroan kepada nasabah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Saat ini Bank Mantap memiliki 220 jaringan kantor yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.

(Baca: Kuartal III, Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 18,1 Triliun)

Perubahan komposisi kepemilikan saham Bank Mantap telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2018. Jos mengatakan, Bank Mandiri tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan Taspen menjadi pemegang saham pengendali sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas. Penyertaan modal ini akan berlaku efektif dan dapat digunakan oleh Bank Mantap setelah perseroan mendapat persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali ini memiliki total aset Rp 18,56 triliun per Oktober 2018, tumbuh 45,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyaluran kredit perseroan mencapai Rp 14,76 triliun, meningkat 53,5% dibandingkan periode Oktober 2017. Sekitar Rp 13,2 triliun atau 89% dari kredit bank disalurkan sebagai kredit pensiunan, melejit 75,7% jika dibandingkan posisi Oktober 2017.

Pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mantap hingga Oktober 2018 mencapai Rp 14,02 triliun atau tumbuh 60,5% dibandingkan Oktober 2017. Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 290,6 miliar, meningkat 132,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Gandeng E-commerce, Bank Mandiri Salurkan Kredit Digital Awal 2019)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...