Meningkat 15%, Aset LPS per Juli 2018 Tembus Rp 100 Triliun

Rizky Alika
12 September 2018, 19:27
LPS
Arief Kamaludin (Katadata)

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membukukan aset per Juli tahun ini mencapai Rp 101,3 triliun. Angka ini tumbuh 15,11% dibandingkan dengan posisi per akhir tahun lalu sejumlah Rp 88 triliun.

"Jumlah aset meliputi investasi sebesar Rp 90,63 triliun, piutang sebesar Rp 1,64 triliun, kas Rp 7,99 triliun, dan dana lain mencapai Rp 1,04 triliun," kata Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan, di Jakarta, Rabu (12/9).

(Baca juga: Jaga Likuiditas Bank, LPS Kerek Lagi Bunga Penjaminan Simpanan)

Sementara itu, pendapatan LPS selama Januari - Juli tahun ini terkumpul Rp 14,5 triliun. Jumlah ini terdiri dari pendapatan premi Rp 10,8 triliun dan pendapatan investasi Rp 3,7 triliun. Pendapatan yang diperoleh sepanjang tahun lalu tercatat Rp 16,4 triliun, berasal dari premi penjaminan Rp 10,4 triliun dan hasil investasi Rp 5,9 triliun.

Dari segi kinerja operasional, jumlah bank yang dicabut izin usahanya oleh LPS sepanjang 2005 - Juli 2018 mencapai 90 bank terdiri dari satu bank umum dan 89 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Khusus pada Januari - Juli 2018 tercatat empat BPR.

Untuk jumlah layak bayar pada 2005 - Juli 2018 tercatat Rp 1,26 triliun. "Sementara, jumlah layak bayar Januari sampai Juli tahun ini Rp 20,95 miliar," tutur Fauzi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...