Mengulas terobosan Kredit Pemerintah yang telah terserap maksimal untuk menggerakkan ekonomi, mencakup kenaikan investasi dan konsumsi yang memperkuat sektor riil.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berinovasi dengan menempatkan Rp 200 triliun di perbankan, meningkatkan kredit dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Bank Indonesia berencana memberikan insentif kepada bank yang menyesuaikan suku bunga kredit sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter, efektif per 1 Desember 2025.
Bank Indonesia melaporkan peningkatan uang beredar didorong oleh kebijakan moneter longgar dan penempatan dana SAL pemerintah, menandai pertumbuhan uang primer di September 2025 sebesar 18,58%.
Menkeu Purbaya melaporkan bahwa dengan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun, bank-bank Himbara telah menyalurkan Rp112,4 triliun sebagai kredit produktif, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pada kuartal terakhir 2025, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman, bertujuan meningkatkan penyaluran kredit nonsubsidi UMKM menggunakan dana pemerintah Rp 200 triliun.